Dapat Gelar Profesor, Kapolri Ingin Mengajar di Luar Negeri
Tito mengungkapkan bahwa dirinya cocok untuk menjadi pengajar karena pengalamannya dan pengetahuan secara akademis.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mendapatkan gelar profesor setelah dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang ilmu kepolisian studi strategis kajian kontra terorisme Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) pada hari ini, Kamis (26/10/2017).
Tito mengaku sangat nyaman dengan dunia pendidikan. Baginya kegiatan dunia pendidikan menjadi hobi bagi dirinya.
"Kalau di pendidikan, suasana lebih tenang kita bisa atur ritme sendiri kalau hobi di pendidikan ya otomatis dia akan tersalurkan semangat untuk mengajarnya," ujar Tito kepada wartawan di PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (26/10/2017).
Tito mengungkapkan bahwa dirinya cocok untuk menjadi pengajar karena pengalamannya dan pengetahuan secara akademis.
Namun mantan Kepala BNPT ini mengaku ingin mengajar di lembaga pendidikan internasional.
Baginya pengetahuannya di bidang terorisme sangat berguna untuk dunia internasional.
Baca: 14 Korban Ledakan Gudang Petasan Masih Dirawat di RSIA BUN
"Keinginan saya obsesi saya jadi pengajar di tingkat internasional karena kebetulan saya di bidang terorisme ini adalah akademisi sekaligus praktisi," ungkap Tito.
Pengalaman akademik Tito dimulai pada 1993, ketika dirinya menyelesaikan studi di Universitas Exeter, Inggris. Dirinya meraih gelar MA dalam bidang Police Studies.
Lalu dirinya menyelesaikan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) dan meraih Strata 1 dalam bidang Police Studies.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.