Tiga Kota Gelar Pameran Seni Budaya Kontemporer
Pameran seni budaya kontemporer atau dikenal Biennale bakal digelar di tiga kota.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pameran seni budaya kontemporer atau dikenal Biennale bakal digelar di tiga kota.
Mulai dari Yogyakarta, Jakarta, dan Makassar akan mengajak seniman asal dalam maupun luar negeri memamerkan produk seni kontemporer.
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mendukung Biennale yang berkembang di berbagai kota. Khusus untuk Jakarta, Yogyakarta, dan Makassar sepakat menggelar secara berurutan untuk tahun ini.
Baca: Kemnaker Selidiki Dugaan Pelanggaran dalam Insiden Ledakan Pabrik Petasan
"Menjadi tantangan bersama ketiga Biennale mencapai kesepakatan melakukan kegiatan secara stimultan bersama-sama," ujar Wakil Kepala Bekraf. Ricky Joseph Pesik, di jumpa pers tiga kota Biennale, Jakarta, Jumat (27/10/2017).
Ricky menyebut jika banyak kota bisa melakukan pameran Biennale secara bersamaan, hal itu memudahkan menarik seniman internasional tampil.
"Kesempatan besar yang efektif, memudahkan menampilkan Indonesia buat tamu-tamu internasional," jelas Ricky.
Ricky menambahkan jika sukses, maka pameran Biennale dilakukan serentak bisa jadi agenda rutin dua tahunan. Hal itu kata Ricky sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo agar semua daerah bisa tampil kompak mewakili Indonesia.
Baca: Presiden Jokowi Berbincang Santai dengan SBY di Istana Merdeka
"Bisa dijadikan agenda bersama dan mungkin banyak lagi. Menyajikan Indonesia lebih komperhensif," kata Ricky.
Yogyakarta akan jadi pembuka Biennale mulai 2 November, lalu disusul Jakarta 4 dan terakhir Makassar pada 8 November.
Ketiga kota itu mempunyai tema dan keunikan seni kontemporer yang akan ditampilkan.