Wonderful Indonesia Tebar Pesona di ITB Asia
Wonderful Indonesia terlihat lebih total di ITB Asia. Desain boothnya atraktif, ada kapal Phinisinya
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews Adiatmaputra Fajar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Incorporated kembali meriahkan di arena ITB Asia 2017.
Even yang digelar di Marina Bay Sands, Singapura, 24-27 Oktober 2017 itu langsung disambut dengan semangat Indonesia Incorporated.
Dari mulai 90 industri pariwisata Indonesia hingga Dubes RI untuk Singapura langsung on menjual destinasi andalan Indonesia.
"Tahun ini Wonderful Indonesia terlihat lebih total di ITB Asia. Desain boothnya atraktif, ada kapal Phinisinya. Tulisan Wonderful Indonesianya juga lebih menonjol, ujar Duta Besar RI untuk Singapura Ngurah Swajaya, Kamis (26/10/2017).
Paviliun Indonesia di The Sands Expo Convention Center, Basement 2, Hall E, Marina Bay Sands, Singapura memang terlihat paling gagah. Paling anggun. Seluruh desainnya terkesan luas, longgar, dan sangat eye catching.
Baca: Bupati Demak Dilaporkan ke DPRD karena Plesir ke Singapura Tanpa Izin Mendagri
Sebanyak 90 industri yang ikut diboyong Kemenpar ke Singapura jadi makin pede menjual destinasi. Apalagi, di tengah area booth Indonesia ada kapal phinisi, perahu tradisional Bugis, Makassar yang sudah melanglang buana sampai ke ujung dunia.
Untuk tamu VIP, kenyamanannya juga sangat terasa. Di Marina Bay Sands, Wonderful Indonesia sudah menyiapkan VIP Corner dengan tempat duduk dari sofa yang nyaman. Di sekelilingnya, ada payung-payung warna-warni dan aneka topeng tradisional yang ikut menemani.
"Sangat kreatif. Terasa sekali totalitasnya. Wonderful Indonesia benar-benar wonderful,” tambah Dubes Ngurah.
Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar Rizki Handayani ikutan sumringah. Seluruh tampilan desainnya dirasa sangat pas dengan tema “Maritime Culture of Wonderful Indonesia” yang diusung di ITB Asia 2017.
“Kami memang sengaja mempertahankan desain Phinisi itu karena sedang membangun Indonesia sebagai poros maritim dunia,” kata wanita yang akrab dipanggil Kiki.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.