Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UKP-PIP Peringati Hari Santri Nasional di Gedung Yayasan Buddha Tzu Chi

"Kita harus gali apinya, bukan abunya. Apinya dari spirit keagamaan daemi kehidupan kebangsaan,"

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Adi Suhendi
zoom-in UKP-PIP Peringati Hari Santri Nasional di Gedung Yayasan Buddha Tzu Chi
Theresia Felisiani/Tribunnews.com
Yudi Latief 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Dalam momentum Hari Santri Nasional, Unit Kerja Presiden-Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) bekerjasama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menggelar pagelaran 'Seni Religi Lintas Iman'.

Acara tersebut digelar ‎sebagai bentuk dalam menjaga momentum integrasi nasionalisme dan agama.

Baca: Kementerian PUPR Turunkan Tim Evaluasi Jatuhnya Girder Tol Pasuruan-Probolinggo

Selain itu, acara yang digelar di International Hall Yayasan buddha Tzu Chi Indonesia, Pantai Indah Kapuk itu dapat dijadikan contoh tentang keteladanan Bhinneka Tunggal Ika, napas yang senantiasa menghidupkan Pancasila.

"Peringatan Hari Santri‎ Nasional dapat menjadi momentum integrasi nasionalisme dan agama. Selain itu, ini juga dapat dipandan sebagai nasionalisasi makna jihad sebagai upaya mempertahankan negara juga mempertahankan keadilan," kata staf ahli UKP-PIP di lokasi acara, Minggu (29/10/2017).

Acara pagelaran Seni ‎Religi Lintas Iman diramaikan oleh sejumlah komunitas lintas agama dan komunitas penghayat.

Berita Rekomendasi

Baca: Konstruksi Tol Pasuruan-Probolinggo Ambruk, ini Cerita Korban yang Mengiranya Sudah Meninggal

Masing-masing perwakilan komunitas menampilkan pertunjukan seni dari berbagai macam agama yang diakui di Indonesia.

‎Kepala UKP-PIP, Yudi Latief mengatakan, bukan tanpa alasan pihaknya menyelenggarakan peringatan Hari Santri di Yayasan Buddha Tzu Chi bukan di pondok pesantren. Menurut Yudi, pihaknya mengajak semua pihak untuk berpikir di luar kebiasaan.

Baca: Ormas Ini Deklarasikan Cak Imin-AHY Sebagai Pemimpin Zaman Now

"Saya kira kita mau berpikir out of the box. Hari santri jangan tersudutkan hanya semacam ownership dari keluarga Nadhdlatul Ulama," kata Yudi.

"Kita harus gali apinya, bukan abunya. Apinya dari spirit keagamaan daemi kehidupan kebangsaan," ucap Yudi.

Baca: Dede Yusuf: Jokowi dan SBY Beri Contoh Kepada Rakyatnya Agar Tidak Saling Mencela

Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua ‎Dewan Pengarah UKP-PIP, Try Sutrisno, anggota DPD RI Akhmad Muqowam, Ketua Umum Indonesia Conference on Religion and Peace (ICRP) Ulil Abshar Abdalla dan sejumlah perwakilan kementerian.

Acara pagelaran seni reliri lintas iman tersebut menghadirkan berbagai macam seni musik keagamaan, tari-tarian hingga pertunjukan kesenian lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas