Dibantu BCA, Panglima Sebut Jika Gunakan Anggaran Pemerintah Rehabilitasi Tak Akan Selesai
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo secara simbolis meresmikan rehabilitasi rumah dinas, barak prajurit, dan fasilitas pendidikan di sejumlah Komple
Penulis: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo secara simbolis meresmikan rehabilitasi rumah dinas, barak prajurit, dan fasilitas pendidikan di sejumlah Kompleks TNI.
Program rehabilitasi tersebut bekerjasama dengan PT BCA TBK.
Ada tiga daerah komplek TNI yang mendapatkan renovasi tersebut. Meliputi Kodam I Bukit Barisan, Kodam XIV Patimura, dan Kodam Jaya.
Anggaran yang digelontorkan sendiri mencapai Rp 40 miliar lebih. Uang tersebut digunakan untuk tiga tahap renovasi. Tahap satu pada 1 Juni hingga 30 Oktober 2017 dan sudah selesai.
Baca: Bawaslu Putuskan Sidang dengan Terlapor KPU Dilanjutkan ke Agenda Pemeriksaan
Disusul tahap dua pada 1 Oktober 2017 sampai dengan 31 Januari 2018 yang tahap pengerjaannya baru 20 persen. Sementara tahap ketiga dimulai pada 1 November 2018 hingga 28 Februari.
Gatot Nurmantyo menyampaikan, dirinya sangat berbahagia lantaran rehabilitasi dan pembangunan rumah prajurit serta fasilitas pendidikan dapat cepat terealisasi.
"Saya katakan luar biasa karena jika sesuai program anggaran pemerintah, ini mungkin 20 tahun nggak selesai. Tetapi dengan adanya kepedulian BCA, sangat membantu," kata Gatot saat memberikan sambutan di Komplek Yonkav 7/Sersus, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (31/10/2017).
Baca: Inilah Masjid Tertua Di Kabupaten Tabalong, Sudah Berdiri Sejak Tahun 1625
Menurutnya, tak cuma pencapaian kelengkapan senjata dan kinerja, prajurit TNI tentu perlu diperhatikan kesejahteraannya. Di antaranya dengan ada penyediaan rumah, sarana sekolah, dan fasilitas lainnya.
"Tujuannya agar anak-anak prajurit juga dapat mengenyam pendidikan yang seimbang. Kadang terbengkalai. Dengan sekolahnya bagus, maka profesionalisme prajurit semakin meningkat," kata Gatot.
Lebih lanjut Gatot berharap para prajurit bisa menggunakan dengan baik sehingga masa baktinya akan lama.
Tak cuma itu, dirinya mengajak semua perusahaan, ikut menyumbang program CSR lain.
"Sebagai rasa terima kasih begitu harus dipelihara dengan baik sehingga masa pakainya lama dengan demikian pembangunannya bagus dan banyak CSR bantu lagi," katanya.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.