Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Jelang pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu-Bobby Nasution pada Rabu (8/11/2017) mendatang, ribuan personel gelar apel operasi di Stadion Manahan, Solo, Senin (6/11/2017).

Pada kesempatan itu, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Royke Lumowa, memberikan pengarahan kepada ribuan polisi itu.

Baca: Kenduri Sebelum Pernikahan Putri Jokowi Selesai, Ini Makna Penting Acara Tersebut

Adapun, pengarahan dilakukan usai apel pagi Operasi Bengawan Candi 2017 yang diikuti 3.669 personel di Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah.

Dirinya secara khusus menyoroti sejumlah hal berkaitan dengan kengamanan khusus dari petugas kepolisian.

Di antaranya adalah masalah kemacetan lalu lintas dan kesiapan fisik petugas.

"Jangan ada kemacetan terutama di batas kota, semisal Sukoharjo, Klaten, Karanganyar, dan lainnya," tegas Royke.

Selain itu, menurutnya pengalihan arus harus sesuai dengan kemaslahatan masyarakat.

Selain itu dirinya menegaskan, personel yang ditempatkan harus mumpuni.

"Karena kita akan menyambut acara besar mantu sang presiden, jadi kemanan dan kenyananan harus diperhatikan," katanya.

Lebih lanjut, dia mengimbau kepada seluruh jajaran kepolisian untuk menjaga kesehatan.

"Yang paling utama adalah anggota yang jaga jangan sampai kondisi fisiknya loyo," ucapnya.

Secara teknis dirinya menjelaskan, ada 2 objek lokasi yang akan diamankan pada gelaran pernikahan Kahiyang-Bobby.

Kedua objek itu di antaranya di sekitar Graha Saba Buana tempat berlangsungnya pernikahan, dan Solo secara keseluruhan.

Terkhusus dirinya menuturkan agar pada kedua tempat itu tak ada kemacetan.

"Karena kemacetan itu erat kaitannya dengan keresahan masyarakat. Di daerah semisal Pasar Kliwon, Jurug, ataupun Banyuanyar jangan sampai macet. Itu tugas kami," ucapnya.

Kepala Biro Operasi Polda Jateng, Kombes Pol Hariyanto, mengatakan, simulasi lalu lintas pada acara pernikahan Kahiyang-Bobby di antaranya adalah pengalihan arus kendaraan untuk melewati Tol Soker.

"Kami alihkan lalu lintas ke Tol Soker daru Sragen-Ngasem-Boyolali. Tol itu dibuka dua arah," katanya.

Pengalihan arus itu katanya, terhitung selama 24 jam, sejak Rabu (8/11/2017) pukul 5 pagi, hingga Kamis (9/11/2017) di jam yang sama. (ahm)