Karangan Bunga Ucapan Selamat kepada Kahiyang-Bobby Banjiri Graha Saba
ejumlah karangan bunga berisi ucapan selamat atas pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dan kekasihnya, Bobby Nasution
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Sejumlah karangan bunga berisi ucapan selamat atas pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dan kekasihnya, Bobby Nasution, mulai membanjiri kawasan Jl. Letjen Soeprapto, tepatnya di depan Graha Saba, Solo, Senin (6/11/2017).
Baca: Pernikahan Kahiyang-Bobby di Solo, KAI Siagakan Satu Kereta Tambahan
Didominasi warna merah dan putih, karangan bunga ucapan selamat itu tampak berjejer rapi, tak jauh dari lokasi pernikahan, yang berjarak sekitar 200 meter dari kediaman pribadi Presiden Jokowi di daerah Sumber, Banjarsari, Solo.
Menurut Kapenrem 074/Warastratama Solo, Kapten Inf Alfian Yudha, dari 8 ribu undangan pernikahan yang telah dibagikan, pihaknya telah terima sekitar seribu karangan bunga ucapan selamat.
"Karangan bunga akan terus berdatangan sampai nanti malam. Nanti sebelum dipasang, Tim Jihandak TNI akan mengecek satu per satu," ujar Alfian.
Selain menyiapkan penempatan karangan bunga, ia menuturkan, dua hari menjelang pernikahan, juga berlangsung simulasi penyambutan kedatangan calon mempelai pria, Bobby Nasution dan keluarga dari tempat mereka menginap di Hotel Alila Solo.
Menurut Alfian, rangkaian penyambutan hampir mirip saat pernikahan putra pertama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming.
"Ini gladi terakhir. Seperti saat Gibran, yang dari Selatan pihak mempelai laki-laki, sedangkan dari dalam kediaman pihak perempuan (Kahiyang). Nanti diarak oleh personal TNI wanita dan Polisi wanita berpakaian adat. Sedangkan relawan bertugas menjadi pagar betis dari tempat mempelai putra sampai Graha Saba Buana," tandasnya.
Dari pantauan, di dalam gedung milik keluarga Jokowi tersebut sedang dilakukan pemasangan dekorasi sejak tengah malam yang tertutup untuk media. Tampak hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, hingga Panglima Kostrad Letjen Edy Rahmayadi. (ahm)