KPU Akui SIPOL Tidak Sempurna, Tapi Jangan Dijadikan Alasan
Komisioner KPU, Hasyim Asy'ari mengakui bahwa sistem SIPOL tidak 100 persen sempurna yang dapat memanjakan parpol dalam melengkapi data.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL) merupakan pokok persoalan yang banyak dilaporkan parpol tak lolos verifikasi kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Pengisian SIPOL telah menjadi syarat yang ditetapkan KPU dimana diatur melalui PKPU-nya.
Komisioner KPU, Hasyim Asy'ari mengakui bahwa sistem SIPOL tidak 100 persen sempurna yang dapat memanjakan parpol dalam melengkapi data. Dirinya mengakui bahwa SIPOL memiliki kendala.
Baca: Geger Video Mesum Pensiunan PNS yang Lagi Begituan di Warung Beredar di Media Sosial
"Memang sistem tidak ada yang 100 persen sempurna, itu kami akui. Kkarena apa? ya sistem masih bikinan manusia, manusia pun tidak ada 100 persen yang sempurna," kata Hasyim di Gedung Bawaslu, Jakarta, Senin (6/11/2017).
Hasyim menuturkan, ketidaksempurnaan sistem SIPOL tentu tidak dapat dijadikan alasan bagi parpol yang tidak lolos verifikasi untuk mencari pembenaran.
Pasalnya menurut Hasyim, ada sebanyak 14 parpol yang berhasil menginput data melalui SIPOL dan lolos dalam masa tahapan pendaftaran.
"Nyatanya ada 14 parpol yang bisa mendaftar, dan kalaupun ada crowded untuk input data kami akui. Tapi terjadi pada 16 Oktober," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.