Ini Alasan Jokowi Tak Undang Kepala Negara Sahabat ke Nikahan Kahiyang-Bobby
Jumlah itu terdiri dari pejabat negara, pimpinan lembaga negara, tokoh-tokoh partai politik, relawan hingga tetangga dan rakyat Solo.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menuturkan dirinya tidak mengundang kepala-kepala negara sahabat dalam pernikahan putrinya, Kahiyang Ayu dan Bobby Afif Nasution.
"Ndak, ndak, ndak...nanti merepotkan," ujar Jokowi di sela kunjungan kerjanya di Madiun, Jawa Timur, Senin (6/11/2017).
Jokowi mengaku, menyebarkan sekitar 8.000 undangan.
Baca: Helikopter yang Ditumpangi Jatuh, Pangeran Arab Saudi Ini Tewas
Jumlah itu terdiri dari pejabat negara, pimpinan lembaga negara, tokoh-tokoh partai politik, relawan hingga tetangga dan rakyat Solo.
Khusus untuk warga Solo, undangan disebar ke pedagang kaki lima dan pedagang-pedagang pasar.
"Yang kita undang, dari pasar, pedagang kaki lima juga kita undang. Dari RT RW kita undang semua," ujar Jokowi.
Baca: 2 Pasangan Asyik Pacaran dan Berbuat Mesum di Parkiran Rumah Bupati
Ia memastikan, persiapan acara pernikahan Kahiyang-Bobby tidak menemui kendala. Ia yakin prosesi acara mulai dari siraman, midodareni, akad hingga resepsi, berlangsung lancar. (FABIAN JANUARIUS KUWADO)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Pernikahan Kahiyang-Bobby, Jokowi Tak Undang Kepala Negara Sahabat...Ini Alasannya