Polisi Ungkap Kesulitan Deteksi WNI yang Tergabung dengan ISIS di Marawi
Dalam mengungkap WNI yang tergabung dengan ISIS, pihak kepolisian Indonesia melalui Densus 88 mengakui mendapatkan kesulitan.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam sepekan terakhir pihak kepolisian Filipina berhasil menangkap dua warga negara Indonesia yang tergabung dengan kelompok Maute yang berafiliasi dengan ISIS di Marawi, Filipina. Dua WNI tersebut diantaranya adalah Muhammad Ilham Shaputra dan Minhati Madrais.
Dalam mengungkap WNI yang tergabung dengan ISIS, pihak kepolisian Indonesia melalui Densus 88 mengakui mendapatkan kesulitan.
"Ini dia yang agak susah karena pada waktu berangkat mereka tidak lapor. Mereka tidak lapor. Kalau lapor kan tinggal kita panggil saja pulang," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, kepada wartawan di Mabes Polri, Jln Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (6/11/2017).
Setyo memprediksi bahwa para WNI ini masuk ke jalur ilegal atau jalur tikus.
"Atau pun kalau melalui jalur resmi mereka tidak akan mengatakan saya mau ke Marawi," ungkap Setyo.
Biasanya, Setyo mengungkapkan bahwa para WNI ini awalnya ingin ke Davao City atau Santos. Namun malah tiba di Marawi.