Polri Luncurkan Teknologi Canggih untuk Awasi Lalu Lintas se-Jawa Bali
Rencananya besok Kapolri Jenderal Tito Karnavian akan meluncurkan platform electronic registration and identifikasi (ERI).
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korlantas Polri meluncurkan beberapa teknologi untuk mengawasi serta memberikan pelayanan lalu lintas. Teknologi tersenyum saat ini baru dapat digunakan untuk wilayah Jawa dan Bali.
Rencananya besok Kapolri Jenderal Tito Karnavian akan meluncurkan platform electronic registration and identifikasi (ERI).
“Di dalamnya ada Samsat Online se Jawa-Bali, bertahap ya seperti itu. Kemudian (Intan) Intelegence Traffic Analysis itu payung besarnya di bawahnya ada yang bernama contact center,” ujar Kakorlantas, Irjen Pol Royke Lumowa, kepada wartawan di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (8/11/2017).
Contact center ini akan berupa platform komunikasi interaktif antara masyarakat dengan petugas kepolisian secara langsung. Nantinya masyarakat bisa memberikan laporan dan keluhan kepada petugas kepolisian.
“Apa saja keluhan masyarakat secara cepat bisa diakses dengan aplikasi ini. Dan secara cepat juga kami eksekusi, unit lapangan kami datangi,” tambah mantan Kapolda Papua Barat ini.
Royke juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan penempatan speeding camera untuk mengukur kecepatan pengendara.
Baca: Tak Banyak yang Tahu, Inilah 6 Perbedaan Kahiyang-Bobby dan Gibran-Selvy, Nomer 3 Unik!
Kamera ini digunakan untuk memantau pelanggar lalu lintas yang tak terlihat polisi.
“Kamera ini kan dia konsisten, artinya 24 jam terus memantau. Kalau polisi dia enggak kuat 24 jam dan tidak konsisten, kalau alat konsisten,” papar Royke.
Sejauh ini kata speeding camera telah terpasang di 78 titik di Jabodetabek, yakni tol Jagorawi, Cikampek, tol di Jawa Timur, serta Sulawesi Selatan.
Selain peluncuran beberapa platform tersebut, Korlantas juga melakukan
Workshop dengan tema "Modernisasi Polantas Sebagai Implementasi Tahun Keselamatan Untuk Kemanusiaan".
Kegiatan ini dihadiri 1.500 personel Dirlantas, Kasubdit Kamsel dan Kasatlantas seluruh Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.