SEBELUM menjalani ijab Kabul, Kahiyang Ayu maupun Bobby Nasution naik kereta kencana, Rabu (8/11/2017) pagi.

Mereka naik kereta kencana menuju ke tempat ijab, Gedung Graha Saba Buana, Sumber, Banjarsari, Solo, Jateng.

Bedanya, jarak yang ditempuh Kahiyang hanya dekat, dari rumah di Kampung Sumber ke Graha Saba Buana.

Sedangkan Bobby dari tempatnya menginap, Hotel Alila di Jl Slamet Riyadi, ke Graha Saba Buana sekitar 2,5 kilometer.

Kereta kencana yang dinaiki Kahiyang Ayu dimiliki dan dikendalikan kusir bernama Mas Ngabei Mujiono.

Warga Jajar, Laweyan, Solo, ini  bekerja sebagai penarik bendi  di Manahan, Solo, dan juga penarik andong di Keraton Kasunanan Surakarta.

Ditemui Tribun seusai melakukan tugasnya, Mujiono menceritakan segala persiapannya sebelum menjadi kusir kereta kencana Kahiyang.

Menurut Mujiono, sebelumnya ia ditemui orang kepercayaan Jokowi sebulan lalu.

"Saya dipesan untuk menjadi kusir kereta Mbak Kahiyang sudah sebulan yang lalu," ucapnya.

Mujiono lantas menceritakan persiapan sebelum menarik kereta kencana Kahiyang.

Ia memandikan sepasang kudanya yang bernama Srikandi dan Agustin, memberi makan kuda, sekaligus mempersiapkan diri.

""Ya, saat acara, saya disuruh datang jam enam pagi harus sudah ada di kediaman Presiden Jokowi.”

“Jadinya dari rumah pukul tiga pagi harus sudah siap-siap," ujar dia.

Mujiono mengatakan dirinya ingin memberikan yang terbaik di pernikahan putri Jokowi.

"Jujur saya kurang tidur, malemnya itu saya sibuk mengurusi kuda.”

“Agustin dan Srikandi saya mandiin, terus saya bersihin, rambutnya saya sisir terus saya kepang," katanya menjelaskan.

Mujiono berujar, dirinya tak mementingkan hanya penampilan kuda-kudanya melainkan juga kesehatan mereka.

"Kesehatan kuda juga saya jaga, mereka saya kasih vitamin.”

“Terus saya ngasih makan, pokoknya saya berusaha maksimal demi pernikahan putri Pak Jokowi," ujarnya sambil mengelus-elus sang kuda.

Ternyata, ini bukan pertama kalinya Mujiono menjadi kusir untuk pernikahan anak Jokowi.

Dua tahun lalu, 2015, ia juga menjadi kusir saat pernikahan kakak Kahiyang, Gibran Rakabuming, dengan Selvi Ananda.

Merasa Senang

 Lantaran itu, Mujiono merasa senang karena masih dipercaya keluarga Jokowi.

"Ini semua pernah dipakai Mas Gibran sama Mbak Selvi.”

 “ Sekarang dipakai lagi, untuk Mbak Kahiyang sama Mas Bobby,” ujarnya.

 “Ya saya seneng, masih dipercaya," ucapnya, kemudian tersenyum.

Mujiono akrab dengan kereta kuda.

"Saya memang sering narik bendi di Manahan, Solo, dan kerap narik dndong di Keraton Solo, Keraton Mangkunegaran dan Pemkot Solo," ujarnya.

Adapun dua kuda yang digunakan untuk menarik kereta kencana Kahiyang merupakan milik pribadi.

Mujiono mengungkapkan, ia begitu menyukai pekerjaannya itu dan merasa senang memiliki kuda sendiri.

"Saya senang menjalani pekerjaan ini," ujarnya.

Mengenai nama dua kuda yang digunakan menarik kereta kencana, nama Srikandi dan Agustin, ada alasan tersendiri.

"Soal pemberian nama kuda, saya merasa yakin dengan nama Srikandi dan Agustin."

"Srikandi itu kan artinya mendatangkan rezeki yang banyak, sementara Agustin karena lahir di bulan Agustus," katanya menerangkan. (TribunWow.com/Woro Seto)