TRIBUNNEWS.COM - Pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Bobby Afif Nasution yang diselenggarakan pada Rabu (8/11/2017) masih hangat diperbincangkan.

Namun rupanya pernikahan anak kedua presiden RI ini tak lepas dari kritikan pedas.

Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah dan Fadli Zon, berkomentar soal pernikahan Kahiyang.

Fahri mengatakan bahwa pesta tersebut dirasa terlalu berlebihan.

"Saya diundang cuma kan saya piket, jaga. Katanya enggak boleh ngundang pejabat lebih dari 400. Dulu ada revolusi mental bikin pesta kecil-kecilan saja katanya."

"Kalau sekarang kok kayak lebih, mohon maaf, saya bukan tidak menghormati adat dan budaya tapi menurut saya mbok ya sederhana saja," papar Fahri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Tak hanya itu, Fahri berujar seharusnya pemberitahuan pernikahan putri Jokowi bisa melalui media sosial saja, tidak perlu sampai mengundang 4.000 undangan.

"Sederhanalah, bikin pesta kecil di rumah sama teman-teman.

Sekarang kan ada Twitter, ada vlog, ya pakai itu saja. 'Anak saya lagi kawin nih', vlog, itu asyik juga. Make it fun, bikin asyik-asyik yang begini," kata Fahri.

Sedangkan Fadli Zon, Melalui akun Twitter-nya,  berkomentar yang menyulut emosi warganet.

"Dlm 3 thn Pak @jokowi menikahkan 2 anaknya, tinggal 1 lg. Semua Presiden RI lain kalah dlm soal ini. Kerja kerja kerja,"kicaunya pada 6 November lalu.

Tak hanya Fahri Hamzah dan Fadli Zon, Ahmad Dhani juga menambah daftar orang yang dianggap tak suka dengan acara pernikahan Kahiyang dan Bobby.

Dalam akun twitternya, ia bahkan mengkritik pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby yang terlalu berlebihan sampai dijuluki 'Royal Weddings'.

Arti cuitan Ahmad Dhani tersebut kurang lebih seperti ini.