Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setya Novanto Menghilang, Jusuf Kalla Minta Golkar Harus Segera Cari Ketua Umum Baru

"Ya harus segera. Kalau ketua menghilang, kapten menghilang masa tidak diganti kaptennya," kata Kalla.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Setya Novanto Menghilang, Jusuf Kalla Minta Golkar Harus Segera Cari Ketua Umum Baru
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat menghadiri pengucapan sumpah Ketua Mahkamah Konstitusi terpilih di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (14/7/2017). Arief Hidayat kembali terpilih menjadi ketua MK periode 2017-2020 secara aklamasi pada rapat pleno pemilihan Ketua MK yang dilakukan secara tertutup. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga politisi Senior Golkar menilai partai Golkar harus segera mencari ketua umum baru menggantikan Setya Novanto yang kini sedang dicari Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) .

‎"Ya harus segera. Kalau ketua menghilang, kapten menghilang masa tidak diganti kaptennya," kata Kalla di acara Partai NasDem, JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis, (16/11/2017).

Menurut Kalla mesti ada pemimpin baru yang menahkodai partai apabila pemimpin yang ada tidak diketahui keberadaanya.

Baca: Ditanya soal Setya Novanto, Amien Rais: Coba Tanya Pak Prabowo

Terkait mekanisme partai yang harus ditempuh, Kalla menyerahkan sepenuhnya‎ kepada pengurus DPP Golkar.

‎"Itu tergantung Golkar. Tapi harus segera sekarang ada yang pimpin Golkar. Pimpinannya lari harus ada pimpinan baru," katanya.

Saat ditanya siapa yang cocok menggantikan Novanto, Kalla menyerahkan sepenuhnya kepada internal partai.

Berita Rekomendasi

Baca: Sekjen Golkar Yakin Setya Novanto Tidak Lari dari KPK

Untuk diketahui setelah mentapkan Novanto tersangka, penyidik KPK kemudian melayangkan panggilan kepada Ketua DPR tersebut pada Rabu, (15/11/2017). Namun panggilan tersebut kembali tidak digubris Novanto. Pada malam harinya sekitar pukul 21.00 wib, KPK kemudian menyambangi kediaman Novanto di Kawasan kebayoran Baru, Jakarta Selatan dengan membawa surat penangkapan. Naman upaya KPK kembali nihil setalah Novanto tidak ada di rumahnya.‎

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas