Gatot Sudah Masuk Masa Persiapan Pensiun, Politikus PDIP Nilai Panglima TNI Sudah Bisa Diganti
"Pergantian Panglima harus dilakukan segera. Karena sudah masuk masa MPP, sudah bisa segera diserahkan surat presiden ke DPR,"
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI, Charles Honoris menilai pergantian Panglima TNI harus dilakukan sesegera mungkin.
Menurutnya, presiden sudah dapat menyerahkan surat pergantian Panglima TNI kepada DPR RI.
Baca: Panglima TNI Pengganti Gatot Nurmantyo Harus Fokus Bangun Alutsista
"Pergantian Panglima harus dilakukan segera. Karena sudah masuk masa MPP, sudah bisa segera diserahkan surat presiden ke DPR," kata Charles dalam sebuah diskusi di Universitas Paramadina, Jakarta, Sabtu (18/11/2017).
Panglima TNI Gatot Nurmantyo akan memasuki masa pensiun pada Maret 2018.
Baca: Operasi Kilat Kopassus Bersama Kostrad Serang Kelompok Bersenjata Bebaskan 357 Sandera di Papua
Menurut Charles, dalam kurun waktu enam bulan sebelum pensiun, seorang Panglima sudah dapat diganti.
"Biasanya dalam waktu enam bulan sebelum pensiun Panglima TNI sudah bisa diganti. Dan itu suatu hal yang biasa-biasa saja," ujarnya.
Baca: Kronologi Operasi Pembebasan 347 Sandera di Papua Dalam Waktu 78 Menit
Menurut politikus PDI Perjuangan itu, tahun depan akan ada penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serentak.
Dimana pada 2018 akan ada pemilihan di ratusan kabupaten/kota dan juga provinsi.
"Sehingga kita butuh pengamanan yang baik," katanya.