Hilman, Wartawan yang Semobil dengan Setnov Saat Kecelakaan, Dari Sopir Hingga Wartawan TV
Hal itu setelah polisi menyebut jika Hilman-lah yang jadi sopir saat mobil Fortuner Novanto menghantam tiang listrik.
Editor: Hendra Gunawan
Akun @susetyo_haris di twitter memberikan informasi jika sebelum jadi jurnalis dia sopir salah satu petinggi di media.
4. Rajin retweet cuitan SN
Sedemikian dekatnya Hilman Mattauch dengan Setya Novanto sampai-sampai akun twitternya @mattauch_hilman jadi seperti buzzernya Setnov.
Hilman kerap me-retweet cuitan Novanto. Pernyataan Novanto bisa sangat mudah ditemui di twitter-nya.
5. Mati-matian membela sampai segininya.
Tak hanya dekat, Hilman juga getol membela Setya Novanto, terutama saat ketua partai Golkar itu dianggap akting oleh warganet.
Salah satunya saat Novanto dituding berpura-pura menelpon saat akan diwawancarai sementara layar WA-nya nyala.
Sampai-sampai dia membuatkan video khusus demi membela seorang Setya Novanto.
6. Jemput dan semobil dengan SN sebelum kecelakaan
Polisi menyebut jika Hilman-lah yang menjemput Setya Novanto di gedung DPR RI sebelum terjadi kecelakaan di Jl Permata Hijau, Jaksel.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan informasi tersebut diperoleh polisi dari keterangan Hilman Mattauch.
"Berkaitan dengan kecelakaan Bapak Setnov. Intinya bahwa awal kejadian ada kendaraan roda empat, mobil yang ditumpangi Pak Setnov, kemudian yang mengendarai Saudara Hilman. Jadi yang bersangkutan (Setnov) dari gedung DPR akan menuju ke Metro TV, ada acara di 'Prime Time' ya itu," jelas Argo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (17/11/2017).
Dalam perjalanan menuju kantor Metro TV dia sempat menyambungkan Metro TV dengan Setnov untuk melakukan wawancara live by phone saat itu.
"Jadi dalam perjalanan sekitar 08.30 ada live by phone dulu. Driver ini ada live by phone kemudian memberikan handphone-nya ke penumpang belakang (Setnov)," imbuh Argo.
7. Jadi tersangka
Polisi menetapkan Hilman Mattauch, usai kecelakaan tersebut.
Ia dinilai lalai saat mengemudikan mobil sehingga mengakibatkan kecelakaan yang mengakibatkan orang lain terluka.
"Iya (tersangka), namanya ditilang," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jumat (17/11/2017). (Tribun Timur)