Beda Penjagaan untuk Setya Novanto di RSCM dengan RS Medika Permata Hijau
Penjagaan bagi pejabat negara yang sakit di rumah sakit merupakan hal yang wajar dilakukan.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penjagaan bagi pejabat negara yang sakit di rumah sakit merupakan hal yang wajar dilakukan.
Tak terkecuali bagi Ketua DPR RI Setya Novanto yang mengalami kecelakaan di kawasan Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2017) malam.
Setya Novanto pun langsung dibawa ke RS Medika Permata Hijau dengan penjagaan ketat kepolisian.
Mulai dari ruang lobi rumah sakit hingga pintu ruangan di lantai tiga tempat Setya Novanto dirawat juga dijaga oleh aparat kepolisian lengkap dengan senjata.
Baca: Jimly Kasihan Novanto Tak Ada yang Bela
Baca: Pengacara Sebut Istri Novanto Akan Penuhi Panggilan KPK Jika Sehat
Pada Jumat (17/11/2017) siang Setnov resmi dipindah ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Gedung Kencana, Jakarta Pusat dengan alasan untuk segera dilakukan Magnetic Resonance Imaging (MRI).
Karena alat yang digunakan MRI tidak tersedia di RS Medika.
Pada Minggu (19/11/2017) dari pantauan Tribunnews.com penjagaan terlihat tidak seketat di RS Medika.
Tidak terlihat aparat kepolisian berjaga di segala sudut.
Namun memang awak media tidak diperkenankan ke ruangan VIP 705, lantai ketujuh Gedung Kencana tempat Novanto dirawat.
“Yang boleh masuk hanya pasien dan keluarganya saja,” ungkap petugas keamanan setempat.
Hingga hari ini Setya Novanto masih menjalani perawatan di RSCM.
Pihak KPK juga terus menunggui Setya Novanto hingga kondisinya siap untuk menjalani pemeriksaan.