Metro TV Angkat Bicara Soal Nasib Hilman Mattauch yang Sopiri Setya Novanto
Don juga menegaskan bahwa sejak awal tidak pernah ada penugasan untuk membawa Novanto ke Studio Metro TV.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Metro TV memutuskan memecat Hilman Mattauch, kontributornya yang menyopiri Setya Novanto saat kecelakaan.
Namun, sebelum surat pemecatan diteken, Hilman sudah lebih dulu mundur dari stasiun televisi berita tersebut terhitung pada Sabtu (18/11/2017).
"Resminya dia menyatakan mengundurkan diri. Cuma kalau dia tidak mengundurkan diri pun HR sudah membuat surat pemberhentiannya," kata Pemimpin Redaksi Metro TV Don Bosco Salamun saat dihubungi Kompas.com, Minggu (19/11/2017).
Don Bosco mengatakan, sejak kejadian kecelakaan pada Kamis (16/11/2017) lalu Metro TV langsung membentuk tim untuk menelusuri pelanggaran kode etik yang dilakukan Hilman.
Tim ini pun sudah bertemu langsung dengan Hilman untuk meminta klarifikasi.
"Dia (Hilman) diberi kesempatan untuk bela diri tapi fakta itu memperlihatkan ada conflict of interest dan itu melanggar kode etik," ucap Don.
Don mengatakan, kebiasaan di Metro TV, narasumber yang akan diundang ke studio dijemput menggunakan mobil khusus dan sopir khusus yang disiapkan perusahaan. Tidak pernah terjadi wartawan langsung menyupiri narsum dengan mobil pribadi.
"Urusan hukumnya dia mencelakakan. Urusan code of conduct internal kami dia menyopiri Narsum pakai mobil pribadi," ucap Don Bosco.
Don juga menegaskan bahwa sejak awal tidak pernah ada penugasan untuk membawa Novanto ke Studio Metro TV.
Penugasannya hanyalah mencari dan melakukan wawancara ekslusif dengan Ketua DPR yang saat itu tengah menghilang dari kejaran Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Jadi itu (membawa Novanto ke studio) inisiatif dia," ucap Don.
KOMPAS.com/Ihsanuddin
Artikel ini sudah dipublikasikan di KOMPAS.com dengan judul: Akan Dipecat, Hilman yang Sopiri Novanto Mundur dari Metro TV