WEConnect dan Freeport McMoRan Gelar Pertemuan Untuk Kembangkan Bisnis Milik Perempuan Indonesia
WEConnect International berkolaborasi dengan Freeport-McMoRan Foundation menyelenggarakan Women’s Business Growth Summit di Jakarta.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - WEConnect International berkolaborasi dengan Freeport-McMoRan Foundation menyelenggarakan Women’s Business Growth Summit di Jakarta.
Acara tersebut mengusung tema 'Mengembangkan Peluang Pasar bagi Bisnis yang Dimiliki Perempuan di Indonesia'.
Dalam acara tersebut lebih dari 65 peserta hadir.
Baca: Menteri Airlangga Dorong Siam Cement Group Realisasikan Investasi 600 Juta Dollar
Peserta berasal dari berbagai kalangan, di antaranya pemilik bisnis perempuan, perwakilan korporasi yang berkomitmen untuk membeli dari perusahaan supplier yang dimiliki perempuan.
Serta perwakilan lembaga pemerintah dan asosiasi industri.
Mereka duduk bersama untuk mendiskusikan upaya-upaya yang perlu dilakukan dalam meningkatkan akses pasar bagi bisnis-bisnis yang dimiliki perempuan pada rantai nilai baik domestik maupun internasional.
Baca: Kawasaki Luncurkan Seri Retro Klasik W175, Begini Penampakannya
“Kami sangat senang dapat mengumpulkan berbagai pemangku kepentingan dengan beragam aspirasi di pertemuan ini, baik untuk memperluas jejaring maupun berbagi pengalaman”, kata CEO dan Co-Founder WEConnect International, Elizabeth Vazquez, dalam rilis yang diterima, Senin (20/11/2017).
Pihaknya meyakini peluang bisnis yang diciptakan dengan mempertimbangkan kebutuhan perempuan secara spesifik akan menggerakan partisipasi yang lebih besar dari kalangan perempuan di berbagai negara.
“Kami meyakini bahwa peluang bisnis yang diciptakan dengan mempertimbangkan kebutuhan perempuan secara spefisik, seperti halnya pertemuan hari ini, akan mengundang partisipasi dari lebih banyak perempuan di berbagai negara, meningkatkan kapasitas pendapatan mereka, dan pada akhirnya mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan keberlanjutan," kata Vazquez.
Sejumlah riset ekstensif internasional menunjukkan dukungan dalam pemberdayaan perempuan dari aspek ekonomi mampu mempercepat pembangunan ekonomi dan sosial.
Selain itu, juga mendorong keberlanjutan dan perbaikan kondisi sosial pada komunitas secara luas.
Pada saat perempuan mampu meningkatkan pendapatannya, mereka cenderung untuk menginvestasikan kembali sebagian besar pendapatan tersebut pada keluarga dan komunitas mereka, berbagi kemakmuran jauh di luar kepentingan mereka sendiri.
Hal ini merupakan satu alasan mengapa tingkat kemiskinan di negara-negara dengan kesetaraan gender yang lebih kuat cenderung lebih rendah.
Freeport-McMoRan berkomitmen mendukung pemberdayaan perempuan dari aspek ekonomi melalui berbagai program, sebagaimana dukungannya pada “Women’s Business Growth Summit”.
Acara ini baru pertama kalinya diselenggarakan di Indonesia sebagai upaya untuk menghubungkan perempuan dengan peluang-peluang untuk mengembangkan usaha kecil.
Serta, meningkatkan kemampuan perempuan untuk dapat berpartisipasi dalam perekonomian lokal secara setara dan membantu menciptakan komunitas yang lebih beragam dan berkelanjutan.
Inisiatif dan kemitraan antara WEConnect International dan Freeport-McMoran Foundation juga selaras dengan dengan Sustainable Development Goals (SDG) yang dicanangkan PBB.
Khususnya SDG nomor 5 terkait kesetaraan gender yaitu upaya untuk mewujudkan partisipasi perempuan secara menyeluruh dan efektif serta kesetaraan kesempatan dalam kehidupan ekonomi dan publik.
Di tahun 2017, Perpres Nomor 59 telah disahkan untuk mendukung penerapan SDG di Indonesia melalui proses inklusif yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
Perpres tersebut merujuk pada SDG sebagai sebuah kerangka kerja untuk mengatasi isu ketidaksetaraan dalam serta memastikan tidak ada pihak yang tidak dilibatkan dalam proses pembangunan.
President Freeport-McMoRan Foundation, Tracy Bame, mengatakan sudah menjadi komitmen Freeport-McMoRan Inc untuk menjalin kemitraan dengan WEConnect International dan lembaga lainnya dalam rangka menciptakan lingkungan yang membantu meningkatkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dari aspek ekonomi.
Termasuk implementasi inisiatif yang mendorong pengembangan usaha kecil dan kesiapan pemasok.
"Target kami adalah menjangkau sekurang-kurangnya 2.000 bisnis yang dimiliki oleh perempuan di sejumlah negara di mana perusahaan beroperasi antara tahun 2017 hingga 2020,” ujar Tracy Bame.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.