Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Calon Ketua Umum Golkar Airlangga Hadiri Rapat Pleno Pakai Batik Kuning, Kantung Matanya Cukup Tebal

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto tiba-tiba hadir dalam rapat pleno kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (21/11/2017).

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Calon Ketua Umum Golkar Airlangga Hadiri Rapat Pleno Pakai Batik Kuning, Kantung Matanya Cukup Tebal
Tribunnews.com/Wahyu Aji
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (21/11/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto tiba-tiba hadir dalam rapat pleno kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (21/11/2017).

Rapat digelar terkait konsolidasi organisasi pasca penahanan Ketua Umum Golkar Setya Novanto.

Mengenakan kemeja batik berwarna kuning, Airlangga hadir dalam rapat membahas soal penunjukan Plt Ketua Umum untuk mengambilalih tugas Novanto.

"Nanti ya," kata Airlangga kepada wartawan di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta.

Politisi senior Golkar itu terlihat tersenyum dan kantung mata yang cukup tebal.

Baca: 3 Bahan Alami untuk Atasi Munculnya Kantung Mata

Baca: Rebutan Plt Ketua Umum Golkar, Antara Putri Soeharto dengan Dua Politisi dari Timur

Berita Rekomendasi

Airlangga adalah seorang politisi Golkar yang 27 Juli 2016 lalu ditunjuk untuk menjabat sebagai Menteri Perindustrian menggantikan Saleh Husin pada resfuffle Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Indonesia I (Jawa-Sumatera) DPP Partai Golkar, Nusron Wahid menilai Airlangga Hartarto, lebih cocok menggantikan Setya Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Baca: Airlangga Hartarto Layak Gantikan Setya Novanto di Golkar

Menurutnya, semua yang hadir dalam forum pleno memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih.

Namun Nusron menilai, hanya Airlangga dianggapnya paling berpeluang.

"Pak Airlangga itu punya peluang. Apalagi wonge bagus, habis ketemu Presiden, iya kan? Ya kalau soal itu, bagus wonge, kan njawani, kalem. Tapi semua masih proses," kata Nusron kepada wartawan di DPP Golkar, Slipi, Senin (20/11/2017) kemarin.

Setya Novanto saat ini akan diberhentikan dari posisi ketua umum karena sudah menjadi tahanan KPK. Novanto sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi proyek e-KTP.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas