Soal Posisi Ketua DPR, Begini Penjelasan Dewan Pembina Golkar
Aburizal Bakrie mengatakan, pihaknya menghormati hasil rapat pleno yang digelar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partainya terkait status Setya Novanto.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie mengatakan, pihaknya menghormati hasil rapat pleno yang digelar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partainya terkait status Setya Novanto.
Menurutnya, hasil rapat pleno DPP Partai Golkar harus dihormati mengenai putusan nasib Ketua Umum Golkar termasuk Ketua DPR RI.
Baca: Aburizal Bakrie Minta Seluruh Kader Golkar Hormati Keputusan Rapat Pleno Soal Kasus Setya Novanto
"Dewan Pembina berpendapat agar DPP mengambil keputusan, juga memperhatikan dan mempertimbangkan tentang suatu jabatan Ketua DPR. Tentu dengan satu waktu yang ditetapkan pada sidang pleno," kata Aburizal di Bakrie Tower, Jakarta, Jumat (24/11/2017).
Pria yang akrab disapa Ical itu menuturkan, segala keputusan Partai Golkar baik melalui rapat pleno hendaknya mengedepankan kepentingan rakyat.
Baca: Aburizal Bakrie Ungkap Alotnya Rapat Pleno Golkar Sikapi Kasus Setya Novanto
Menurutnya, jangan sampai hasil keputusan yang diambil DPP Partai Golkar justru berpotensi merugikan rakyat.
"Partai Golkar perlu mempertimbanngkan suatu kepentingan rakyat," katanya.
Dewan Pembina kata Ical juga meminta semua pihak untuk menghormati putusan rapat pleno DPP Golkar, termasuk menghargai proses hukum yang sedang dilakukan Setya Novanto.
Baca: Pakta Integritas Dinilai Bisa Jadi Landasan Moral Bagi Setya Novanto Mundur Dari Ketua Umum Golkar
Dikatakannya, dengan menghormati putusan rapat pleno maka berarti turut menjaga persatuan dak kesatuan Golkar.
"Karena itulah kami meminta semua pihak agar dapat menghormati keputusan DPP tersebut dan meminta ke semua pihak menjaga tindak langkah masing-masing," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.