Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ridwan Kamil Sudah Kirim Orang ke PDIP Bahas Pilkada Jabar

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan kandidat Calon Gubernur Jawa Barat yang ideal, juga terdapat di internal partai.

Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Ridwan Kamil Sudah Kirim Orang ke PDIP Bahas Pilkada Jabar
Tribunnews.com / Nurmulia Rekso Purnomo
Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- PDI Perjuangan belum memutuskan calon yang akan diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2018 mendatang, Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Sampai saat ini, partai berlambang kepala banteng itu masih terus membuka kemungkinan terhadap pihak-pihak yang dianggap berpotensi.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan kandidat Calon Gubernur Jawa Barat yang ideal, juga terdapat di internal partai.

Hasto menyebut kandidat-kandidat tersebut antara lain Tubagus (TB) Hasanuddin, Rieke Dyah Pitaloka dan kader partai yang menjabat kepala daerah di Jawa Barat.

Baca: Anies Baswedan dan Habib Lutfi Naik Bus ke Monas

Baca: Kemenhan Sudah Petakan Keamanan Siber Nasional dan Ancaman Masa Depan

"Dalam politik itu kan menjadi calon bukan sekedar untuk mendapatkan dukungan, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana kita membangun Jawa Barat itu. Tentu saja kami masih memberikan kesempatan, karena kami juga punya kader-kader yang handal," ujar Hasto kepada wartawan di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Minggu (26/11/2017), ia

Berita Rekomendasi

Selain itu PDIP juga tetap berkomunikasi dengan pihak yang yang berada di luar partai, salah satunya adalah Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung yang berniat maju sebagai Calon Gubernur Jawa Barat, bermodal dukungan dari Partai NasDem, Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Kami mendapat beberapa informasi, pak Ridwan Kamil mengirim beberapa orang untuk berdialog dengan kami, tetapi di dalam politik ini kan konsistensi dalam sikap itukan penting," katanya.

"Ada beberapa orang yang ditugaskan oleh Pak Emil untuk membangun komunikasi dengan PDIP, tetapi proses yang kami lakukan kan, ketika kami melakukan pemetaan politik, membuat orang yang teridentifikasi sebagai tokoh, harus mendaftar juga. Pak Ahok, Pak Jokowi pun ketika kami mencalonkan, itu juga mendaftar," ujarnya.

Hasto Kristiyanto mengatakan warga Jabar yang akan menentukan calon terbaik untuk memimpin provinsi tersebut.

PDIP akan memberikan porsi besar kepada kader daerah dan rakyat Jawa Barat, untuk menentukan calon yang terbaik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas