Menperin Minta Restu Presiden untuk Gantikan Setya Novanto sebagai Ketum Golkar
Nama-nama pengganti Setya Novanto sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar mencuat. Salah satunya, yaitu Airlangga Hartarto
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama-nama pengganti Setya Novanto sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar mencuat. Salah satunya, yaitu Airlangga Hartarto, Koordinator Bidang Ekonomi DPP Partai Golkar yang saat ini menjabat sebagai Menteri Perindustrian.
Airlangga sendiri menyatakan, dirinya telah meminta restu Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengikuti kontestasi tersebut, mengingat jabatannya sebagai pembantu Presiden.
"Saya minta izin dibolehkan untuk ikut. Karena saya kan pembantu beliau," kata Airlangga usai acara Seminar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Hotel Borobudur, Senin (27/11).
Baca: ICW Desak KPK Segera Limpahkan Berkas Novanto ke Pengadilan Tipikor
Sejumlah kader Golkar menyatakan dukungannya terhadap Airlangga untuk menjadi Ketum Golkar. Tak hanya itu, Tim Ahli Wakil Presiden Iskandar Mandji juga mengatakan bahwa Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk maju menjadi Ketua Umum Golkar
Bahkan, Ketua Umum Kadin Rosan P Roeslani juga menyatakan dukungannya kepada Airlangga. Airlangga pun menyatakan terima kasihnya atas dukungan Rosan tersebut.
"Saya terima kasih teman-teman di Kadin yang mensupport moral untuk saya, Insya Allah ikut dalam kontestasi dan menjadi Ketum Golkar," tambah dia.
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di KONTAN, dengan judul: Airlangga minta restu Jokowi maju Ketum Golkar