Banjir di Pacitan, 11 Warga Meninggal Dunia Akibat Tertimpa Longsor dan Banjir
Sebanyak sembilan orang dikabarkan meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor di Kabupaten Pacitan.
Selain banjir, juga terjadi longsor di beberapa titik. Laporan sementara, longsor terjadi di sebuah jalan di Kecamatan Arjosari, dan di Desa Mentoro, Kecamatan Pacitan.
Longsor juga terjadi di pemukiman warga di wilayah Desa Karanganyar dan Desa Karangnongko di Kecamatan Kebonagung.
Ditanya dampak dari longsor yang terjadi, Ratna belum dapat memberikan keterangan karena anggotanya masih berada di lokasi longsor.
Sedangkan sejumlah jalan yang tertutup longsor sudah ditangani Balai Pengelola Jalan (BPJ) Provinsi Jatim dan nasional.
"Longsor masih dalam tahap assessment, karena laporan masyarakat masih terus masuk,"katanya.
Banjir Pacitan ini menjadi viral di media sosial setelah sejumlah akun mengunggah foto dan video.
Sekretaris BPBD Pacitan (pengendali posko), Ratna Budiono mengatakan, petugas BPBD di lapangan mengalami gangguan komunikasi.
Karena itu, hingga siang ini pihaknya belum bisa memastikan identitas dan jumlah terkini warga yang dilaporkan hilang akibat banjir dan longsor yang terjadi di Pacihan sejak, Selasa (28/11/2017) dini hari.
"Laporan sementara, untuk orang hilang itu ada di dua lokasi. Korban luka-luka sudah diketemukan sudah kami bawa ke UGD," kata Ratna Budiono saat dihubungi.
Ia mengaku belum mengetahui identitas para korban yang dilaporkan hilang karena ada kendala pada peralatan komunikasi.
"Kendala kami, semua alat komunikasi sedang blank. Di Desa Sirnoboyo, ada dua orang masih proses pencarian. Untuk sementara kami belum berani memastikan, sebab laporan resmi detail belum sampai ke posko induk," jelasnya.
Radio komunikasi yang digunakan anggota BPBD Pacitan, sejak Senin (28/11/2017) malam habis baterai. Begitu juga dengan repeater radio juga mengalami trouble.
"Radionya teman-tamn sudah mati, karena dipakai sejak malam, batreinya habis. Repeaternya juga mengalami trouble, ponsel juga sulit di wilayah Pacitan,"katanya.
Hingga saat ini, pihak BPBD masih berada di lokasi banjir dan longsor untuk membantu evakuasi korban dan mengirimkan bantuan logistik. (*)