Jokowi: Anggota Korpri Harus Jaga Netralitas
Jokowi tiba di Lapangan Monas sekitar pukul 07.30 WIB dengan mengenakan baju seragam Korpri berwarna biru dan peci warna hitam.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memimpin upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-46 Korps Pegawai Republik Indonesia di Lapangan Monas, Rabu (29/11/2017) pagi.
Jokowi tiba di Lapangan Monas sekitar pukul 07.30 WIB dengan mengenakan baju seragam Korpri berwarna biru dan peci warna hitam.
Dalam pidatonya, orang nomor 1 di Indonesia itu meminta kepada anggota Korpri supaya menjadikan HUT ke-46 sebagai momentum untuk melakukan refleksi, menjaga soliditas, dan solidaritas untuk melakukan lompatan besar demi kemajuan bangsa Indonesia.
"Korpri harus menjadi pilar utama pemersatu bangsa pemersatu negara Indonesia dengan aparatur sipil negara sebagai agen perekat kebhinekaan. Kami ingin Korpri menjadi organisasi dengan budaya penuh inovasi penuh kreativitas, modern dan efisien dan yang cepat melayani dengan jiwa dan semangat Pancasila," ujar Jokowi saat membacakan teks pidato di depan peserta upacara di Lapangan Monas, Rabu (29/11/2017) pagi.
Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyoroti perkembangan inovasi dan teknologi global yang membawa kepada perubahan ekonomi, sosial, politik, serta kehidupan berbangsa dan bernegara.
Oleh karena itu, Korpri harus memahami peta kompetisi ke depan yang penuh ketidakpastian. Setiap anggota Korpri, kata dia, harus memperbaiki diri dengan cara meninggalkan zona nyaman dan jangan berhenti berinovasi memanfaatkan kemajuan ilmu dan pengetahuan.
Baca: Emil Dardak Pindah Partai Maju ke Jatim 1, Wasekjen Golkar: Mendagri Nggak Perlu Baper
Baca: Mendagri: Maju ke Jatim 1, Emil Dardak Tak Perlu Mundur dari Bupati Trenggalek, Cukup Cuti
"Sebagai sebuah korps profesi, Korpri mempunyai tuntutan untuk dapat mempererat solidaritas para anggota tuntutan mendorong pengembangan kompetensi sumber daya manusia agar menjadi aparatur profesional. Selain itu, Korpri harus mampu menjaga netralitas organisasi," tambahnya.
Di kesempatan itu turut hadir Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan sejumlah pejabat lainnya. Upacara dihadiri para pegawai negeri sipil di lingkungan kementerian dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Upacara dilangsungkan selama 15 menit, setelah memimpin upacara Jokowi meninggalkan lokasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.