Presiden Jokowi: Saya Minta Jangan Sampai Ada Korban Letusan Gunung Agung
Presiden Joko Widodo meminta masyarakat terutama yang berlokasi di sekitar Gunung Agung, Bali tetap tenang.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Presiden Joko Widodo meminta masyarakat terutama yang berlokasi di sekitar Gunung Agung, Bali tetap tenang.
Meskipun erupsi Gunung Agung masih terus terjadi.
Ia juga meminta masyarakat untuk mengikuti saran dan imbauan baik dari pemerintah pusat maupun daerah.
“Bagi mereka yang masih berada di radius 8 sampai 10 kilometer agar mengungsi demi keselamatan.” kata Presiden Jokowi kepada jurnalis di Hotel Raffles usai menghadiri Pembukaan Kompas 100 CEO Forum, Rabu, 29 November 2017.
Baca: Ini 5 Aktivitas di Bali yang Tergolong Aman untuk Turis
Presiden juga memerintahkan Kepala BNPB bersama TNI, POLRI, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan dan kementerian terkait untuk bekerja memberikan dukungan kepada pemerintah provinsi dan pemerintah daerah yang ada di Bali dalam penanganan pengungsi.
“Semua harus di back up saya minta jangan sampai ada korban karena terkena letusan,” tegas Presiden.
Presiden juga mengingatkan Kementerian Perhubungan dan otoritas bandara agar memperhatikan keselamatan penerbangan.
Baca: Curah Hujan Tinggi, Lokasi Wisata Goa Jomblang di Gunungkidul Alami Banjir
“Ini penting sekali karena abu dari Gunung Agung sangat membahayakan penerbangan dan tentu saja keselamatan penumpang,” ucapnya.
Kepala Negara juga meminta Menteri Perhubungan, Menteri Pariwisata, Gubernur Bali dan para Bupati di Bali untuk menangani wisatawan yang terkena dampak penutupan bandara.
“Agar ditangani, dilayani sebaik-baiknya. Jangan sampai mereka tidak terurus pulang atau keluar dari Bali karena bandaranya tertutup,” kata Presiden.
Presiden mengatakan akan memantau terus setiap perkembangan yang terjadi di Gunung Agung.