Agus Gumiwang Sebut Tiga Alasan Airlangga Hartarto Layak Pimpin Golkar
Airlangga Hartarto mulai digadang-gadang jadi sosok yang layak menggantikan posisi Setya Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mulai digadang-gadang jadi sosok yang layak menggantikan posisi Setya Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Ketua DPP Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita menilai Airlangga bakal mampu menyelamatkan Partai dan mendongkrak elektabilitas Partai Golkar yang kini terpuruk.
Baca: Airlangga Bahas Munaslub Golkar Saat Bertemu Jusuf Kalla
"Ini bukan hanya soal menyelamatkan partai Golkar dari kehancuran, tetapi ini juga soal strategi meningkatkan elektabilitas partai, " kata Agus, Kamis (30/11/2017).
Agus Gumiwang mengatakan, sosok Airlangga Hartarto memiliki rekam jejak jelas dan akan memberi arah baru Partai Golkar jika kriteria kepemimpinan partai saat ini diajukan.
Baca: Temui Jusuf Kalla, Airlangga Hartarto Klaim Kantongi Dukungan 31 DPD Golkar
Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI ini pun menjelaskan, ada tiga alasan mengapa Airlangga dipandang bisa menyelamatkan Golkar.
Pertama, Airlangga memiliki integritas seperti yang ditampilkan dalam rekam jejaknya yang jelas dan bersih.
Kedua, dengan posisinya sebagai orang yang banyak membantu pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Airlangga adalah orang yang tepat untuk menjaga komitmen Partai Golkar mendukung pemerintahan dan program-program Jokowi-JK.
Baca: Ditanya Soal Kemungkinan Gubernur Jambi Terlibat Suap, Saut: Itu Nego Eksekutif dan Legislatif
Ketiga, bagaimanapun perubahan di Partai Golkar harus dilakukan dengan cara yang elegan. Tidak mencederai orang-orang yang mungkin bersebrangan.
"Pak AH memiliki prasyarat, baik individual maupun secara politik, untuk mewujudkan penyelamatan partai," katanya.
"Dia bersih dan tidak bermasalah dengan hukum. Dengan kepemimpinan Airlangga, Partai Golkar bisa memastikan tidak mencabut lagi komitmen mendukung Jokowi pada Pemilu mendatang, " lanjut Agus.
Baca: Terdakwa Andi Narogong Bongkar Pertemuannya di Rumah Setya Novanto
Airlangga Hartarto dan sejumlah pimpinan DPD I Partai Golkar, Kamis (30/11/2017) telah melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di lokasi yang berbeda.