Leo Nababan: Hanya Munaslub yang Bisa Selamatkan Golkar
Politikus senior Partai Golkar Leo Nababan mengatakan, jalan yang bisa membawa Partai Golkar kembali bangkit hanya melalui Munaslub.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Politikus senior Partai Golkar Leo Nababan mengatakan, jalan yang bisa membawa Partai Golkar kembali bangkit hanya melalui Munaslub.
"Jawaban satu-satunya hanya Munaslub. Yang masih merasa terkait hukum dan membebani Golkar tahu dirilah," kata Leo Nababan saat dihubungi di Jakarta, Kamis (30/11/2017)
Menurutnya, Munaslub Partai Golkar pada pertengahan bulan Desember 2017 harus menjawab dan menyelesaikan kerusakan di Partai Golkar akibat status tersangka Setya Novanto.
"Tidak ada hubungannya antara praperadilan dengan pelaksanaan munaslub. Karena praperadilan urusan pribadi Setnov, bukan persoalan organisasi partai besar ini," kata Leo.
Leo mengatakan, kriteria yang layak menjadi Ketua Umum Partai Golkar, adalah sosok yang tidak pernah terindikasi masalah hukum sesuai fatsun Partai Golkar, prestasi, dedikasi dan loyalitas, serta tidak tercela, (PDLT).
"Berdasarkan PDLT itu, saya mendukung Airlangga Hartarto. Sejak awal sebelum munas Bali saya sudah dukung Airlangga," kata Leo.
Leo menambahkan, sosok Airlangga, memiliki kinerja, integritas dan karakter kuat. Partai Golkar sangat memerlukan sosok muda yang bersih.
"Airlangga tidak pernah jadi saksi di KPK, polisi dan Kejaksaan. Airlangga cuma pernah jadi saksi nikah," kata Leo lalu tertawa.
Lebih lanjut Leo berharap, bukan hanya Ketum saja yang bersih tapi pengurus yang bersih dan memiliki sejarah pengkaderan serta tidak pernah bermasalah dengan hukum khususnya napi.
"Agar Golkar selamat kedepannya, yang masih merasa terkait hukum dan membebani golkar tahu dirilah nggak usah ikut-ikut lagi," kata Leo Nababan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.