Jadi Calon Ketum Golkar, Agung Sebut Airlangga Dapat Restu Presiden Rangkap Jabatan
Ketua Umum Kosgoro, Agung Laksono resmi mendukung Airlangga Hartarto sebagai calon Ketua Umum Golkar menggantikan Setya Novanto.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Kosgoro, Agung Laksono resmi mendukung Airlangga Hartarto sebagai calon Ketua Umum Golkar menggantikan Setya Novanto.
Agung menyerahkan kepada Airlangga terkait adanya wacana harus mundur dari jabatan sebagai Menteri Perindustrian.
"Itu terserah beliau," ujar Agung yang juga Ketua Dewan Pakar Golkar, di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, (2/12/2017).
Namun menurut Agung, berdasarkan informasi, Airlangga mendapat restu presiden Joko Widodo untuk rangkap jabatan apabila terpilih sebagai ketua umum Golkar.
Baca: Kosgoro Desak Munaslub Golkar Desember
"Pak Airlangga saya dengar sudah dapat izin untuk merangkap sebagai menteri dan melaksanakan tugas sebagai ketum partai Golkar yang akan datang hasil Munaslub. jadi enggak masalah. Semuanya kembali hak kewenangan pak presiden," kata Agung.
Mundur tidaknya Airlangga sebagai Memperin juga pernah disinggung wakil presiden Jusuf Kalla.
Menurut Kalla, Airlangga tidak perlu mundur apabila terpilih sebagai Ketua Umum Golkar.
Tidak ada aturan yang mengatur menteri, Wapres, atau Presiden tidak boleh rangkap jabatan sebagai pengurus partai politik.
Baca: Kosgoro Resmi Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar
Hal tersebut sama seperti yang dilakukannya dulu saat menjabat Wakil presiden mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) .
"Dulu saya Wapres juga ketua partai (Golkar), tidak apa apa Wapres aja, pak SBY, ibu Mega (Megawati), semua ketua partai dia malah jadi presiden," pungkasnya.