TRIBUNNEWS.COM -- Kegiatan organisasi kemahasiswaan kembali memakan korban.

Baru-baru ini Haris Fuady (19) mahasiswa Politeknik negeri Sriwijaya Palembang tewas saat mengikuti latihan dasar Himpala kampusnya, Sabtu (2/12/2017) kemarin.

Kejadian itu sekitar pukul 15.00 WIB di kawasan Mekarsari Kelurahan Mekarsari Kecamatan Gandus Palembang.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, sebelum meninggal dunia, korban bersama 25 mahasiswa lainnya sedang mengikuti latihan dasar Himpala.

Pada salah satu organisasi di kampusnya menimba ilmu.

Tiba-tiba di lokasi latihan dasar di kawasan Mekarsari Ganduskorban mengalami kesurupan.

Melihat korban kesurupan, teman-temannya panik lagipula tempat latihan itu jauh dari pemukiman warga.

Teman-temannya berusaha meminta bantuan ke warga sekitar mencari alamat orang pintar untuk mengobati korban yang kesurupan.

Sekitar pukul 20.00 WIB korban dibawa griya asri blok I RT 09 Kelurahan Pulokerto Kecamatan Gandus Palembang rumah Ustaz Topik atas petunjuk warga sekitar.

Saat tiba disana kebetulan Ustaz Topik sedang tidak ada di rumahnya.

Korban yang tidak sadarkan diri kemudian ditinggal di rumah Ustaz Topik sedangkan kawan-kawannya pergi.

Saat Ustaz Topik pulang ke rumah, korban sudah meninggal dunia.

Kasus tewasnya mahasiswa saat mengikuti diksar semacam ini bukanlah hal yang baru.

Sudah ada beberapa kasus mahasiswa meregang nyawa saat mengikuti agenda yang diwajibkan bagi mahasiswa yang ingin bergabung menjadi anggota dari organisasi.