Berikut ini beberapa mahasiswa yang tewas saat ikut Diksar.

1. Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Desember 2016

Edward (20) ditemukan meninggal dunia saat melakukan diklat navigasi komunitas pecinta alam di kawasan Gunung Mas, Puncak, Bogor. Edward diduga tewas akibat mengalami hipotermia atau kesulian mengatasi tekanan suhu dingin.

Pendakiannya pun disebut ilegal karena Pihak Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango mengungkapkan para mahasiswa tidak berkoordinasi dengan pihak pengelola Gunung Mas untuk melakukan pendakian.

2. UPN Veteran, Yogyakarta, Agustus 2016

Johan Dicky, meninggal saat mengikuti kegiatan diklat survival yang diadakan oleh himpunan mahasiswa Teknik Geologi (HMJ Pangea Cruiser) UPN Yogyakarta. Dia mengikuti pelatihan selama 10 hari dan long march di daerah gunung Kidul. Johan mengalami heat stroke yang merupakan gabungan dari kelelahan, dehidrasi dan kepanasan.

3. Kampus Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI), Makassar, Desember 2015

Salah satu peserta diklat Mapala UPRI Makassar, Akbar Alwi tewas saat mengikuti prosesi penerimaan anggota baru. Akbar Alwi yang dikenal sebagai anak baik, penurut, dan sopan, tercatat sebagai mahasiswa Pertambangan UPRI

4. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Oktober 2015

Dua mahasiswa UINSA Surabaya, meninggal saat menjalani diklat unit kegiatan mahasiswa pecinta alam di Wana Wisata Sumuran RPH Rejosari, Malang.

Keduanya adalah Yudi Akbar Rizky (18) dan Lutfi Rahmawati (19). Selama diklat banyak kegiatan yang dilakukan, seperti panjat tebing, susur gua, dan mendaki gunung. Keduanya meninggal diduga akibat kelelahan.

5. Universitas Negeri Semarang (UNNES), Februari 2014

Seorang mahasiswa UNNES yang tergabung dalam unit kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam, M Humam Khaulani (20), warga Pemalang, Jawa Tengah, meninggal karena kelelahan dan tubuhnya mengalami hypothermia saat mendaki lereng Gunung Ungaran.

6. Univeristas Islam Sultan Agung (Unissula), Februari 2014