Elektabilitas sebagai Cawapres Tinggi di Pilpres 2019, Anies: Ini Baru Mulai di Jakarta, Kita Jalani
Anies mengaku sedang fokus mengatasi masalah-masalah di Jakarta. Salah satunya adalah antisipasi banjir pada musim hujan kali ini.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengomentari hasil survei Indo Barometer yang menyebut elektabilitasnya sebagai calon wakil presiden tinggi. Menanggapi itu, Anies mengatakan dia baru saja memulai pekerjaannya di Jakarta.
"Baru mulai di Jakarta, kita jalani. Sekarang saya lagi fokus soal antisipasi banjir, masalah keluhan warga. Sekarang saya fokus di situ," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (5/12/2017).
Anies mengaku sedang fokus mengatasi masalah-masalah di Jakarta.
Salah satunya adalah antisipasi banjir pada musim hujan kali ini.
Berdasarkan pertanyaan terbuka, elektabilitas Anies 10,5 persen. Sementara berdasarkan pertanyaan tertutup dengan dibatasi 12 nama cawapres, elektabilitas Anies 11,8 persen.
Baca: Ini Reaksi Jenderal Gatot Ditanya Peluang Jadi Cawapres Jokowi di 2019
Jika menjadi cawapres Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, elektabilitas Anies meningkat hampir dua kali lipat menjadi 22,5 persen.
Beberapa nama ketua umum partai, seperti Ketua Umum PKS Sohibul Iman elektabilitasnya hanya 4,2 persen, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar elektabilitas hanya 0,1 persen jika menjadi cawapres Prabowo.
Survei Indo Barometer dilaksanakan pada 15-23 November 2017 di 34 provinsi di Indonesia. Jumlah sampel 1.200 responden dengan margin of error 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei itu menggunakan metode multistage random sampling.
Penulis: Jessi Carina
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Elektabilitas sebagai Cawapres Tinggi, Jawaban Anies...