Fadli Zon: Indonesia Harus Mengecam Sikap AS Soal Yerusalem
Meskipun demikian menurut Fadli Indonesia belum akan memutuskan hubungan bilateral dengan AS.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan Pemerintah Indonesia harus mengecam sikap pemerintah Amerika Serikat yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
"Kita harus mengecam pernyataan Presiden AS Donald Trump itu. Karena pernyataan itu menurut saya benar-benar pernyataan yang seperti out of the blue, tiba tiba, muncul dari langit," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (7/12/2017).
Menurut Fadli pemerintah Indonesia jelas menentang sikap AS tersebut karena akan memperburuk upaya perdamaian di Timur Tengah.
Meskipun demikian menurut Fadli Indonesia belum akan memutuskan hubungan bilateral dengan AS.
"Itu masih terlalu jauh yah kalau soal itu kita lihat perkembangannya yang jelas tentu kalau pemerintah Indonesia bersikap dan DPR akan melihat sikap pemerintah itu," katanya.
Baca: Trump Akui Ibu Kota Israel, Paus Fransiskus Minta Dunia Hormati Status Quo Yerusalem
Dari sisi politik menurut Fadli sikap AS mengenai Yerusalem tersebut hanya untuk mengalihkan permasalahan domestik AS dibawah kepemimpinan Donald Trump.
"Sebagai politisi dugaan saya ini upaya mengalihkan isu karena Donald Trump saya kira semakin hari semakin sulit posisinya dengan berbagai kasus yang dihadapinya," ujarnya.