Ketum PKB Sebut Masyarakat Dapat Protes di Medsos Terkait Yerusalem
Menurut Muhaimin, masyarakat tidak perlu menghabiskan tenaga turun ke jalan, tetapi dapat melakukan protes di media sosial (Medsos).
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar meminta masyarakat tidak bersikap reaktif terkait rencana Amerika Serikat memindahkan kedutaan besar ke Yerusalem.
Menurut Muhaimin, masyarakat tidak perlu menghabiskan tenaga turun ke jalan, tetapi dapat melakukan protes di media sosial (Medsos).
"Masyarakat nggak perlu ikut-ikut, laksanakan protes saja lewat media. Karena kalau terlampau terlibat energi kita habis," kata Muhaimin di Hotel Millenium, Jakarta, Kamis (7/12/2017).
Baca: Jenderal Gatot Nurmantyo Ungkap Tantangan Panglima TNI Baru
Baca: Beredar Surat Ditandatangani Setya Novanto Minta Perlindungan Jokowi
Muhamin meminta masyarakat untuk mempercayakan kepada pemerintah dalam rangka memprotes wacana Donald Trump.
Dirinya yakin bahwa mayoritas masyarakat Indonesia memiliki pandangan yang sama terkait wacana Trump tersebut.
"Kita percayakan kepada pemerintah saja. Sebab sikap seluruh bangsa Indonesia jelas ya semua sama, memprotes keras," imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.