Menag: Masalah Palestina Tidak Semata-mata Masalah Umat Islam
Pemerintah secara konsisten telah menunjukkan sikapnya untuk terus mendesak agar rakyat Palestina mendapatkan kemerdekaannya.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, persoalan yang terjadi di Palestina jangan hanya dilihat dari sudut pandang Islam saja.
Tetapi, kata Lukman, apa yang terjadi di Palestina lebih luas lagi pemahamannya, yakni masalah kemerdekaan rakyat Palestina.
“Jadi begini, masalah Palestina itu tidak hanya semata-mata masalah umat Islam saja, tetapi ini hakekatnya sudah menjadi amanat pembukaan UUD kita dimana bahwa setiap orang harus dijamin hak kemerdekaannya,” ujar Lukman di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/12/2017).
“Dan ketika kebijakan ini memindahkan ibukota seperti itu, itu artinya mengingkari. Jadi Ini tidak hanya sekadar problem umat Islam semata, tapi ini problem kemanusiaan, ini problem upaya orang mendapatkan hak kemerdekaan. Jadi ini menjadi problem semua kita,” kata Lukman.
Lukman mengatakan, Pemerintah secara konsisten telah menunjukkan sikapnya untuk terus mendesak agar rakyat Palestina mendapatkan kemerdekaannya.
Baca: Pejabat Kemenhub Akui Terima Uang Rp 400 Juta Terkait Izin Pengerukan
Hal ini pun, lanjut Lukman, telah disampaikan Pemerintah, bahkan sebelum Pemerintahan Jokowi-JK di dalam forum-forum internasional.
“Jadi ndonesia selalu konsisten bahwa bagaimanapun juga Idonesia berada di belakang rakyat Palestina untuk bisa mendapatkan kemerdekaannya,” ujar Lukman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.