ICMI Dukung Jokowi Selama 10 Tahun, Ini Alasannya
Jimly menjelaskan, ada proses panjang yang memerlukan estafet kepemimpinan antargenerasi secara berkesinambungan.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie menyatakan dukungannya kepada Joko Widodo untuk kembali memimpin pada periode 2019-2024.
Hal itu diungkapkan pengurus ICMI disela silaturahmi dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/12/2017).
Jimly mengatakan, dirinya ingin pembangunan yang sudah dijalankan Jokowi terjamin kelanjutannya.
Baca: Tertawa, Ini Parpol yang Sudah Ajak Gatot Nurmantyo
"Dengan tetap senantiasa berpikir kritis, dan konstruktif, ICMI tidak pernah ragu, tidak perlu dan tidak boleh ragu untuk mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo selama sepuluh tahun," kata Jimly.
Menurutnya, hal ini bukan semata-mata untuk kepentingan orang per orang.
Dukungan diberikan untuk kemajuan bangsa dalam jangka waktu yang panjang, pembangunan.
Jimly menjelaskan, ada proses panjang yang memerlukan estafet kepemimpinan antargenerasi secara berkesinambungan.
Baca: Presiden Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI
Lebih lanjut Jimly memahami bila kepemimpinan bangsa akan pasti tergantikan dalam proses pemilu lima tahunan.
Namun, dirinya tak ingin segala yang sudah dilakukan di pemerintahan sebelumnya justru kembali ke titik nol dengan kepemimpinan baru.
Hal ini berbahaya bagi kemajuan bangsa.
"Untuk itu, diperlukan pemerintahan yang stabil, pada setiap sepuluh tahunan dengan kepemimpinan yang sungguh-sungguh. Pertama, bekerja nyata untuk rakyat. Kedua, bersikap konsisten. Ketiga, predictable," katanya.