Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bamusi PDI Perjuangan Peringati Maulid Nabi

Peringatan Maulid dilaksanakan bersama Para Habaib, Ulama, Umaro’ dan Masyarakat umum

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Bamusi PDI Perjuangan Peringati Maulid Nabi
ISTIMEWA
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan oleh Baitul Muslimin, organisasi sayap PDI Perjuangan. 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), organisasi sayap Islam PDI Perjuangan, melaksanakan peringatan maulid Nabi Besar Muhammad SAW.

Peringatan Maulid dilaksanakan bersama Para Habaib, Ulama, Umaro’ dan Masyarakat umum di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu malam (10/12/2017).

Di depan ribuan jemaah yang hadir pada acara itu, Ketua Umum Bamusi Prof. Dr. KH. Hamka Haq. menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi ini adalah bentuk rasa syukur  terhadap lahirnya sang pembawa kerahmatan di muka bumi ini yaitu Rasululloh SAW. Sebab tanpa Muhammad SAW, manusia tidak akan mungkin mengenal Islam. 

Menurut Hamka Haq, yang juga Ketua Bidang Keagamaan DPP PDI Perjuangan, PDI Perjuangan melalui sayap partai Bamusi sangat konsen di bidang syiar agama islam dan telah menjalankan tugasnya untuk ikut serta mensyiarkan agama Islam baik di internal partai maupun di masyarakat umum.

"Karena ini sudah menjadi kewajiban kita bersama para pengurus pusat Bamusi serta sebagai pribadi pribadi kita sebagai ummat Islam untuk tetap menjaga iman kita dan saling membangun kebersamaan kita sebagai bentuk dari ukhuwah islamiah maupun ukhuwah wathoniyah," ungkapnya.

Ada sekitar 80 persen pemilih muslim PDI Perjuangan. Karena itu, Bamusi memulai syiar agama Islam baik di internal partai maupun ke masyarakat luas dengan menonjolkan Islam yang rahmatan lil alamin. Yaitu islam yang moderat sesuai dengan karakteristik masyarakat islam yang ada di Indonesia.

"Hal ini juga menunjukkan bahwa PDI Perjuangan tidak anti terhadap Islam seperti yang dihembuskan fitnah-fitnah keji selama ini terhadap PDI Perjuangan," tegas Hamka Haq.

Berita Rekomendasi

"Bung Karno juga seorang Muslim Sejati yang mempunyai pemikiran pemikiran hebat dan sangat moderat terhadap agama Islam.  Oleh karena itu bukan hal yang asing atau hal yang baru bahkan bukan hal yang aneh bila PDI Perjuangan melalui Baitul Muslimin Indonesia mengadakan acara acara keagamaan seperti maulid Nabi seperti hari ini," katanya.

"Di tempat ini juga, Bamusi tiap tahun mengadakan sholat Iedul fitri dan iedul Adha," sambung Hamka

Acara maulid nabi ini diawali oleh pembacaan kalam ilahi oleh salah seorang santri dari Pondok Pesantren Al hikam Depok.

Dilanjutkan dengan membaca sholawat Nabi, diba’ di iringi oleh tim hadrah dari Santri-santri Pondok Pesantren Ekonomi Darul Uchwah asuhan KH.Dr Marsudi Suhud (Ketua PBNU) dan dilanjutkan tausyiah oleh Al Habib Hasan Aljufri dari Condet.

Dalam ceramah Agamanya Habib Hasan Aljufri menceritakan bahwa peringatan maulid nabi ini adalah bentuk rasa cinta dan kasih kepada Nabi Besar Muhammad SAW. Karena dari rosululloh, bisa mengenal Allah SWT.

Setelah tausyiah Habib Hasan al Jufri, doa ditutup oleh KH. Sauqi Muhammad Syauqon faza ( Ketua RMI NU DKI ).

Acara Maulid Nabi ini juga dihadiri oleh beberapa ulama serta para habaib yaitu Habib Hasan bin idrus Aljufri, Habib Farid bin Umar Assegaf, Habib Abdul Qadir bin Syekh Aljufri.

Juga hadir Habib Abdillah bin Ja’far Assegaf, Habib Saleh bin Alwi Assegaf, KH. Sauqi Muhammad Syauqon Faza dan lain-lain.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas