TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Kajian Kepolisian Indonesia (Lemkapi) memberikan apresiasi terhadap Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian.

Hal itu terkait penghargaan yang didapat Tito dari Raja Malaysia atas nama Panglima Gagah Pasukan Polisi Malaysia karena kinerjanya memajukan kepolisian.

"Kinerja dan profesionalisme pak Kapolri pantas diapresiasi semua pihak. Penghargaan itu membuktikan kinerja Kapolri selama hampir dua tahun memimpin kepolisian Indonesia mendapat penilaian bagus dari masyarakat Indonesia dan dunia internasional," ujar Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Hasibuan, Senin (11/12/2017).

Baca: Pimpinan Terima Surat Pengunduran Novanto dan Penunjukkan Aziz Syamsuddin Jadi Ketua DPR

Baca: KY Pantau Jalannya Sidang Kasus E-KTP Setya Novanto

Menurut Edi, selama ini kinerja polri dibawah kepemimpinan Tito lebih baik dan banyak mendapat apresiasi masyarakat.

Termasuk juga dari kepolisian internasional.

Dalam catatan Lemkapi, dalam beberapa bulan terakhir ini saja kinerja Tito banyak diapresiasi dunia internasional bahkan diundang sejumlah negara untuk menjadi pembicara soal terorisme antara lain di Forum PBB dan FBI Amerika.

Sebelum ke Amerika, Tito juga diundang dalam forum elit terbatas The Piramid Club yang dihadiri PM Singapura Lee Hsien Long.

"Saya kira Indonesia bangga memiliki kapolri yang berkinerja baik, dan pemikirannya banyak diminta masyarakat internasional khususnya mengenai strategi penanganan terorisme dan ide-idenya dalam memajukan kepolisian dalam berbagai kejahatan trans nasional lainnya," jelas Edi.

Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menerima penganugerahan First Class Police Force Bravery Award, dengan nama Panglima Gagah Pasukan Polis (PGPP), dari Raja Malaysia, Kebawah Duli Yang Maha Mulia Seri Paduka Baginda Yang Di-Pertuan Agong XV Sultan Muhammad V bertempat di Istana Negara Malaysia, Kuala Lumpur, pada Minggu, (10/12/2017).

PGPP diberikan kepada Perwira Tinggi Kepolisian atas pengabdian yang luar biasa terhadap kepolisian dan negara.

Tito menerima penghargaan ini atas jasanya dalam penanggulangan kejahatan antar negara, khususnya terorisme.

Penganugerahan ini merupakan bentuk pengakuan komitmen dan kontribusi Tito terhadap keamanan Indonesia-Malaysia maupun keamanan kawasan dan dukungan terhadap Polis Diraja Malaysia.