Robert Kardinal: Saya Hanya Meneruskan Surat Pengantar
Robert merupakan salah satu bagian dari fraksi Golkar yang setuju dengan penunjukan tersebut.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi Golkar Robert Kardinal beralasan dirinya hanya meneruskan surat pengantar saja kepada pimpinan DPR soal penunjukan Aziz Syamsuddin sebagai Ketua DPR menggantikan Setya Novanto.
Apa yang dilakukannya tersebut merupakan tugas ketua fraksi sesuai dengan arahan Dewan Pimpinan Pusat Golkar.
"Itu kan mekanismenya begitu tinggal kita salurkan saja. jadi ada surat masuk kita salurkan masa tidak ada ini, surat kan ke saya saya laksanakan surat itu," kata Robert di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (11/12/2017).
Robert merupakan salah satu bagian dari fraksi Golkar yang setuju dengan penunjukan tersebut.
Pengunduran diri Novanto dan penunjukkan Aziz terungkap melalui surat yang diantarkan Robert kepada pimpinan DPR.
Baca: Pohon-pohon Tumbang di Jakarta, Ada Yang Menimpa Kabel PLN
Menurut Robert apa yang dilakukannya karena patuh pada aturan partai.
"Kalau saya sih patuh pada aturan saja tegak lurus. Kita kalau enggak tegak lurus sama pimpinan dan ketua umum, sama sekjen bagaimana kita mau berpartai," katanya.
Robert membenarkan adanya penolakan Aziz dan mengembalikan mekanisme penunjukan Ketua DPR ke DPP.
Penunjukan Ketua DPR menurut Robert akan melalui rapat terlebih dahulu.
"Nanti di plenokan kan nanti ada mekanisme sebenarnya kewenangan ketum untuk menjalankam siapa-siapa di tata kerja ada di AD/ART," ujarnya.