Tak Hanya Istri Novanto, Ini 5 Istri Tersangka yang Setia Dampingi Suaminya di Sidang Kasus Korupsi
Sebagai pasangan suami istri, sudah selayaknya mereka saling mendampingi saat salah satunya mengalami permasalahan.
Editor: Hasanudin Aco
Tiga tersangka lainnya adalah Deputi Informasi Hukum dan Kerjasama sekaligus Pelaksana Tugas Sekretaris Utama Badan Keamanan Laut, Eko Susilo Hadi.
2. Septina Primawati Rusli
Septina Primawati Rusli, istri pertama dari Rusli Zainal, terpidana kasus korupsi PON Riau dan Kehutanan, yang juga mantan Gubernur Riau, tampak hadir pada persidangan Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Tipikor Pekanbaru, Kamis (10/12/2015).
Hal ini berbeda dari dua persidangan sebelumnya, Rusli sapaan akrabnya, selalu ditemani oleh isti mudanya.
Sebelumnya, Septina Primawati hadi juga saat Sidang putusan terhadap suaminya yang tersangkut kasus suap PON dan izin kehutanan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) PN Pekanbaru, Rabu (12/3/2014).
Hadir di persidangan, Septina, yang diisukan bakal mengisi pososi Pergantian Antar Waktu (PAW) Ketua DPRD Riau, terlihat duduk dan mengisi kursi bagian paling depan persidangan.
Septina tampaknya mencoba memberikan dukungan moril langsung kepada suaminya.
Sidang hari itu mengagendakan pembacaan tanggapan termohon, yakni JPU KPK, atas alat bukti baru (novum) dan keterangan saksi ahli yang dihadirkan oleh Rusli Zainal selaku pemohon PK tersebut.
3. Vitri Cahyaningsih
Vitri Cahyaningsih adalah Istri Andi Alifian Mallarangeng, terdakwa kasus tindak pidana korupsi pembangunan proyek Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sekolah Olahraga Nasional Hambalang, Bogor, secara bersama-sama.
Vitri Cahyaningsih hadir saat menjalani persidangan dengan agenda pembacaan putusan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat (18/7/2014).
Ia tak kuasa menahan air mata melihat suaminya divonis empat tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
Diberitakan sebelumnya, Vitri yang duduk di baris kedua bangku pengunjung sidang paling kanan terlihat termenung setelah itu.
Sesekali dengan mengusap air matanya, Vitri menggelengkan kepala.