Aa Gym Sebut Pernyataan Presiden AS sebagai Dukungan Terhadap Penjajahan
Ia sendiri berencana hadiri Aksi Bela Palestina yang digagas oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Abdullah Gymnastiar atau yang dipanggil Aa Gym tak tinggal diam setelah mengetahui pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Jerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Ia mengecam pernyataan tersebut dan menyebutnya sebagai bentuk pelanggaran terhadap hukum-hukum internasional.
"Mendukung penjajahan adalah perbuatan yang harus ditolak oleh seluruh masyarakat dunia yang beradab," tegasnya.
Ekspresi penolakan itu, menurutnya, bisa dilakukan antara lain melalui Aksi Bela Palestina, yang digelar di Monas, Minggu (17/12/2017).
Ia sendiri berencana akan hadir di aksi yang digagas oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Bersama rombongannya, ia berkomitmen menjaga sikap selama aksi, agar tidak merugikan umat Islam. Ia juga berharap siapapun yang akan ikut berpartisipasi di Monas, bisa menjaga sikapnya.(*)