Pemerintah Gelontorkan Rp 400 Miliar untuk Bangun Universitas Islam Internasional Tahun Depan
Pemerintah Indonesia akan kucurkan anggaran Rp 400 miliar untuk membangun Universitas Islam Internasional Indonesia pada 2018.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia akan kucurkan anggaran Rp 400 miliar untuk membangun Universitas Islam Internasional Indonesia pada 2018.
Komite Pembangunan UIII, yakni Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Syafruddin menerangkan, dana pembangunan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2018.
"Rp 400 miliar untuk tahun depan. Pagu di Kementerian Agama karena akan dibangun secara bertahap," ujar Syafruddin di lokasi pembangunan UIII, Depok, Jawa Barat, Minggu (17/12/2017).
Lokasi pembangunan UIII merupakan lahan bekas pemancar RRI di Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Kabupaten Depok. Dari luas lahan 143 hektar, UIII bakal dibangun di atas lahan 21 hektar. Sedangkan sisanya dijadikan kawasan hijau atau ruang terbuka hijau.
Baca: Wakapolri Tinjau Lokasi Pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia di Depok
Komite Pembangunan UIII, Komaruddin Hidayat mengatakan, pembangunan UIII sudah memiliki Peraturan Presiden yang ditandatangani Presiden Joko Widodo.
"Terdapat tiga pilar di kampus ini, satu untuk kuliah, dua pusat riset, dan tiga kebudayaan," ujar Komaruddin.
UIII dikhususkan untuk program pendidikan magister dan program pendidikan doktoral.
"Untuk tahun pertama dua fakultas dulu. Kita harapkan akhir 2019 sudah dimulai," ujar Komaruddin.
Ditargetkan pada tahun 2018 pembangunan Gedung Rektorat, Apartemen Dosen, dan Apartemen Mahasiswa akan mulai dibangun.
"Kampus ini, standar internasional," ujar Komaruddin.