Pertahanan Terakhir Pro Status Quo Pengurus Partai Golkar
Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yang sudah di depan mata, masih menyisakan polemik.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Anita K Wardhani
"Harus banyak yang diganti. Tidak boleh lagi ada pengurus yang meminta jatah untuk memberikan SK ke kepala daerah buat Pilkada besok," tukasnya.
Apalagi, lanjutnya, forum Munaslub yang diselenggarakan di JCC Senayan, 18-20 Desember besok, terdapat formatur yang artinya, akan terdapat pergantian pengurus DPP Golkar.
Perhatikan Aspirasi
Ketua Umum Golkar hasil rapat pleno DPP, Airlangga Hartato mengatakan dirinya akan mengakomodir berbagai aspirasi dari kader Golkar terkait siapa yang layak menggantikan Setya Novanto sebagai Ketua DPR.
“Tentu diperhatikan suara-suara dari kader. Golkar mempunyai kader-kader potensial di DPR,” ujar Airlangga usai menghadiri Rakornas Tiga Pilar PDI Perjuangan di ICE Convention Center, Tangerang, Sabtu (16/12)
Menteri Perindustrian itu mengatakan bahwa aspirasi mengenai siapa sosok yang tepat akan dikaji dan akan disampaikan ke publik jika telah selesai pengkajiannya.
“Nah semua akan dikaji dan pada waktunya akan disampaikan,” ucap Airlangga.
Mengenai kapan akan dibahas mengenai posisi Ketua DPR tersebut, Airlangga mengungkapkan akan dilakukan setelah Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar pada 18 Desember 2017 mendatang.
“Ketua DPR nanti akan diputuskan pada masa sidang berikut itu pada masa sidang menjelang Januari nanti. Dan tentunya kita akan memproses sesudah Munaslub,” ucap Airlangga.(rio/tribun)