BPI KPNPA RI Mendukung Aksi Palestina di Monas Jakarta
Rahmad Sukendar, selaku Ketua Umum BPI KPNPA RI (Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia
Penulis: FX Ismanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto
TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Rahmad Sukendar, selaku Ketua Umum BPI KPNPA RI (Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia) mengungkapkan rasa empatinya, terhadap palestina dan umat Muslim Dunia. BPI melakukan aksi Damai untuk palestina di Monas, Jakarta, pada hari Minggu (17/12/2017).
Sekitar 500 peserta dari BPI KPNPAn RI wilayah Bogor, Banten, DKI Jakarta, Depok dan Bekasi, dan massa BPI bergabung dikawasan Monas untuk mendukung aksi bela Palestina.
"Keputusan sepihak Israel atas Yerusalem harus ditentang keras!". Kami sangat mendukung negara-negara yang menghargai hukum internasional dan keadilan untuk mengakui wilayah pendudukan Yerusalem sebagai ibu kota Palestina,” ujar Rahmad Sukendar.
Pihaknya juga prihatin atas kondisi Palestina dan menyerukan untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT agar Palestina khususnya dan juga dunia dapat tercipta situasi yang damai. Rahmad menambahkan bahwa untuk peduli kepada Palestina bukan hanya sekedar Agama nya tapi kemanusiaan pun di atas segala-galanyanya. Kezholiman dimurkai oleh Allah SWT dan kita patut memeranginya dan membela korbannya.
“Dalam batas yang sepatutnya, minimal dengan mendo'akan kemerdakaanya dari peperangan yang tiada henti. Mungkin dengan gaung do'a dari seluruh umat di dunia, akan menggetarkan Kekuasaan Allah SWT untuk segera memberi yang terbaik bagi Palestina,” tegas Rahmad penuh semangat.
Rahmad menambahkan, dalam waktu dekat, BPI KPNPA RI akan menggelar aksi damai di depan Kedubes Amerika sekaligus akan menggalang donasi baik dana maupun bantuan pakaian dan selimut serta obat-obatan untuk diserahkan sebagai bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina melalui Kedubes Palestina di Jakarta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.