BNPB Keluhkan Minimnya Dana Penanggulangan Bencana
Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, dana APBN yang diterima BNPB pada tahun ini sebesar Rp 1,2 triliun untuk gaji pegawai dan kegiatan penanggulangan
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengeluhkan dana yang diterima dari APBN 2018 mengalami penurunan dari sepanjang tahun ini.
Kepala Pusat dan Informasi Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, dana APBN yang diterima BNPB pada tahun ini sebesar Rp 1,2 triliun untuk gaji pegawai dan kegiatan penanggulangan bencana.
"Tahun depan, dana dari APBN berkurang menjadi Rp 748 miliar, ini menjadi ironi, di satu sisi bencana meningkat, dananya ternyata berkurang," tutur Sutopo di kantornya, Jakarta, Senin (21/12/2017).
Menurut Sutopo, dalam menangani bencana alam yang terjadi di berbagai daerah, BNPB juga mendapatkan dana cadangan yang berada di Kementerian Keuangan sebesar Rp 4 triliun dan dibantu dari APBD.
Baca: Jalan Ceret Kondisinya Tak Ubahnya Arena Off Road
"Tahun depan dana cadangan diperkirakan sama, di daerah juga ada APBD (untuk menangani bencana) tapi itu sangat terbatas, rata-rata 0,02 persen, apalagi mendekati Pilkada, dananya pasti berkurang," papar Sutopo.
Supoto mengatakan, kebutuhan ideal BPNP untuk menangani bencana dengan cepat yaitu senilai Rp 15 triliun, tetapi hal ini tidak dapat direalisasikan karena keterbatasan kemampuan pemerintah.
"Idealnya itu Rp 15 triliun, jadi begitu rumah hancur (kena bencana alam), kita buat stimulus, kasih (dana ke warga), tapi sekarang nunggu dulu tahun depan, belum cair dananya, di sana (lokasi lain) ada bencana lagi, inilah yang menyebabkan penanggulangan bencana tidak dapat dilakukan secara cepat," tutur Sutopo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.