Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kata Pengamat, PDIP Akan Tetap Usung Dedi Mulyadi Meski Golkar Tidak

Pasalnya, sebagai parpol pendukung pemerintah, antara PDIP dan Golkar memiliki peluang yang besar memenangkan Pilgub Jabar 2018.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kata Pengamat, PDIP Akan Tetap Usung Dedi Mulyadi Meski Golkar Tidak
Tribunnews.com / Rizal Bomantama
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat hadir dalam pembukaan Mukernas Kosgoro 1957 di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (12/12/2017) malam 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dapat dipahami PDI Perjuangan buka peluang berkoalisi dengan Partai Golkar untuk mengusung Dedi Mulyadi dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.

Apalagi menurut Pengajar di Departemen Politik dan Paskasarjana Politik FISIP-Unair, Haryadi, Dedi Mulyadi merupakan sosok nasionalis yang berwawasan multikultural amat selaras dengan ideologi nasionalis PDI Perjuangan.

"Dengan keselarasan itu, seandai Golkar tak mengusung Dedi Mulyadi yang kader dan Ketua DPD Golkar Jabar dalam Pilgub Jabar, dugaan saya PDI Perjuangan tetap akan mengusung Dedi Mulyadi," ujar Haryadi kepada Tribunnews.com, Kamis (21/12/2017).

Balik arahnya Golkar mencabut dukungan dari Ridwan Kamil dan mendukung Dedi Mulyadi bersama dengan PDI-Perjuangan, maka, dia menilai, itu tak hanya akan mengubah konfigurasi kekuatan kontestasi dalam Pilgub Jabar.

Tapi ini juga tegas dia, sekaligus memupus misteri dugaan "istana mempromo Ridwan Kamil dan memerintahkan Golkar mendukung Ridwan Kamil" .

Baca: Panglima TNI Tidak Masalah Pangkostrad Tetap Maju Pilkada Sumut

"Dampaknya potensial bisa meluas. Artinya, mungkin saja PPP dan PKB yang semula mempersepsi diarahkan mendukung Ridwan Kamil, akan pula berbalik arah mendukung Dedi Mulyadi. Kita tunggu saja proses politik yang dinamis ini," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, sekertaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa peluang berkoalisi dengan Partai Golkar dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 terbuka lebar.

Pasalnya, sebagai parpol pendukung pemerintah, antara PDIP dan Golkar memiliki peluang yang besar memenangkan Pilgub Jabar 2018.

"Menurut kami itu posoitif jika bisa dilakukan karena antara PDIP dan Golkar sama-sama parpol pengusung pemerintahan sehingga kerjasama di Jawa barat akan memperkuat dan memperbesar peluang untuk bisa memenangkan pilkada di Jabar," kata Hasto di sela acara seminar nasional refleksi hukum akhir tahun PDIP 2017, di Hotel Acacia, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2017).

Lebih lanjut, Hasto mengakui partainya mulai tertarik dengan sosok Dedi Mulyadi yang dinilai kental dengan tradisi dan budaya Jawa Barat.

Namun, untuk memastikan untuk Dedi sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jabar 2018, PDIP masih diperlu langkah dialog lebih lanjut.

"Tentu kita lihat bahwa Dedi Mulyadi dinilai positif oleh partai (PDIP). Kepemimpinan yang berdiri kokoh di atas kepribadian dan tradisi budaya masyarakat Jabar serta kinerja pemerintahannya dinilai positif oleh PDIP. Apakah ini akan berujung kerjasama? Ini ada proses politik, dialog, yang saat ini sedang kita lakukan," ujar Hasto.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas