PPP: Kecil Kemungkinan Bentuk Poros Baru di Jawa Timur
"Kalau kita memiliki 10 kursi memungkinkan, tapi kalau lima kan repot. Lebih baik kita memperkuat yang sudah ada saja."
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal PPP, Ahmad Baidowi mengatakan saat ini partainya hanya memiliki dua opsi dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 mendatang.
Pilihan tersebut yakni mendukung Saifullah Yusuf ( Gus Ipul) yang didukung PDI Perjuangan dan PKB, atau mendukung Khofifah Indar Parawansa yang telah diusung Partai Demokrat dan Golkar.
Baca: Wahai Warga DKI, Ingat Pencetakkan Massal e-KTP Berakhir 31 Desember 2017
"Sejauh ini kita hanya dua Opsi, untuk buat poros baru rasanya sulit, kecil kemungkinannya," kata Baidowi, Senin, (24/12/2017).
Sulitnya membuat poros baru, menurut Baidowi karena kursi yang dimiliki PPP di Jatim tidak terlalu banyak. PPP hanya memiliki 5 kursi, sehingga kecil bergaining politiknya.
"Kalau kita memiliki 10 kursi memungkinkan, tapi kalau lima kan repot. Lebih baik kita memperkuat yang sudah ada saja. Meskipun opsi poros ketiga memungkinkan, tapi kemungkinannya kecil," katanya.
Selain itu menurut Baidowi, kecil kemungkinan membuat poros baru karena belum ada pembicaraan serius antara partai partia yang belum menentukan sikap. Ia mengatakan pembicaraan hanya terjadi di awal dan tidak mengarah pada keseriusan.
Untuk diektahui sejumlah partai belum menentukan sikap dalam Pilgub Jatim. Selain PPP terdapat PKS, PAN Gerindra. Partai Gerindra sebenarnya sudah memutuskan mengusung La Nyalla Mattalitti.
Namun rekomendasi dukungan dikembalikan la Nyalla ke partai Gerindra karena tidak kunjung menemukan partner koalisi.