Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Transportasi Indonesia Kini Makin Keren

Kalau pun masih ada pekerjaan rumah yang harus dibenahi lanjut dia,adalah pembenahan angkutan darat berbasis jalan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Transportasi Indonesia Kini Makin Keren
nur ichsan/wartakota/wartakota
warta kota/nur ichsan UJI COBA JALUR KERETA BANDARA ---Menhub Budi Karya Sumadi bersama Walikota Tangerang, Arief Wismansyah, sedang injau dan mmencoba jalur kereta rel listrik dari Stasiun Batuceper hingga Stasiun Bandara Soekarno Hatta, sepanjang 12,3 KM Kamis (23/11). Sosialisasi pengoperasian kereta yang dapat mengangkut 33.728 penumpang dengan waktu tempuh 50 meeit dari Stasiun Manggarai hingga Stasiun Bandara Soakrno Hatta ini akan dilakukan pada 1-31 Desember, dengan tarif Rp70 Ribu. Peninjauan dilanjutkan melihat dari dekat proyrk Skytrain yang beroperasi di lingkungan Bandara Soekarno Hatta.. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan dibawah kepemimpinan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinilai telah berhasil membuat sektor transportasi tanah air makin keren karena sangup merealisasikan impian Presiden Joko Widodo membangun infrastruktur secara Indonesia sentris.

Pengamat Transportasi dari Universitas Sugiprajanata Semarang Djoko Setiawarno mengatakan langkah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang secara cepat dan sporadis memperluas sekaligus mempercepat pembangunan berbagai bandara pelabuhan serta terminal/stasin-stasiun disejumlah tempat di Indonesia telah menciptakan Indonesia Sentris,karena kini jaringan transportasi seluruh Indonesia sudah terkoneksi jaringan transportasi terutama oleh jaringan angkutan udara dan laut.

" Ibaratnya kini jaringan transportasi Indonesia sudah terkoneksi.Artinya connecting transportasi  antar seluruh Indonesia sudah terwujud," kata Djoko Setiawarno menanggapi sepak terjang Menhub BKS selama 2017.

Hal itu dibuktikan oleh perluasan sejumlah bandara mulai dari Papua hingga Aceh. Terakhir, Seperti pembangunan bandara Nabire, Sorong, sejumlah bandara di Jawa seperti bandara Sudirman Purwokerto, bandara Wirasaba Banjarnegara,bandara  Sukabumi ,Bawean,Sumenep, Ketapang, dan Berau.

Ini ditambah dengan pembangunan jaringan rel Kereta Api di Sulawesi, pembangunan jalur ganda Bogor,KRL Bandara Soekarno-Hatta, -Sukabumi serta pembangunan LRT di Jakarta dan Palembang.

"Kini LRT di Palembang sudah hadir. Sebentar lagi Jakarta.Bandara Solo akan terhubung dengan kereta api.Ini betul-betul Indonesia Sentris,"jelasnya.

Kalau pun masih ada pekerjaan rumah yang harus dibenahi lanjut dia,adalah pembenahan angkutan darat berbasis jalan.

Berita Rekomendasi

"Kalau angkutan massal berbabsis rel kita lihat sudah ada hasilnya.Ini terlihat dari makin bagusnya layanan dan operasional kereta api termasuk KRL di Jakarta," kata dia.

Namun demikian lanjut Djoko, masih ada waktu satu tahun bagi Menhub BKS untuk mewujudkan angkutan masal berbasis jalan dengan melakukan penyedian bis-bis besar bekerjasama dengan berbagai operator seperti Organda,PPD,DAMRI serta operator perusahaan bis.

"Operator-operator itu pasti mau diajak kerjasama, pemerintah hanya perlu menyediakan subsidinya. Waktu satu tahun cukup,"ungkap Djoko.

Sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi menjelaskan pihaknya akan memaksimalkan fungsi dua infrastruktur yakni bandara dan pelabuhan agar pergerakan penumpang menjadi lebih lancar.

Diharapkannya, dengan berkembangnya bandara dan pelabuhan akan mampu untuk menekan harga berbagai bahan kebutuhan pokok dan bahan bangunan.

"Project infrastruktur yang besar adalah komitmen Pemerintah, bahwa Indonesia centris itu harus dijalankan secara menerus dan konsisten. Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua, adalah bagian dari Indonesia yang harus mendapatkan perhatian dan porsi dari Pemerintah Pusat," kata Menhub Budi belum lama ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas