Jokowi Justru Curiga Kalau Semua Peserta BBPLK Bekasi Lulus Semua
Jokowi mengatakan, ada 6.201 peserta yang mengikuti uji kompetensi di BBPLK Bekasi.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini tidak ada kecurangan dalam kompetensi pemagangan di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK), Kementerian Ketenagakerjaan di Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Sebab diawasi oleh petugas yang berkompeten, dan saat proses pelatihan ada juga peserta yang tidak lulus.
"Uji kompetensi ini beneran, karena ada yang enggak lulus. Kalau lulus semua saya curigai, ini beneran enggak sih? Berarti kalau ada yang nggak lulus tandanya beneran ya," kata Jokowi dalam sambutannya pada Rabu (27/12/2017).
Jokowi mengatakan, ada 6.201 peserta yang mengikuti uji kompetensi di BBPLK Bekasi.
Rinciannya, 5.635 peserta dinyatakan lulus dan 566 peserta tidak lulus. Mereka yang menerima sertifikat adalah yang telah lulus uji kompetensi bidang keterampilan tertentu yang diikuti selama proses magang.
Contohnya sektor perbankan, manufaktur, pariwisata, perhotelan, ritel, perikanan dan kelautan.
"Tahun ini pemerintah menggelar program pemagangan nasional yang bekerjasama dengan Apinda dan Kadin dengan jumlah peserta mencapai 56.119 orang," ujarnya.
Baca: Persija Berencana Pindah Markas ke Karawang
Menurut dia, program pemagangan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi calon tenaga kerja Indonesia.
Soalnya, mereka mendapatkan pelatihan langsung dari kalangan profesional dengan komposisi materi praktik 75 persen dan 25 persen teori.
"Pengalaman magang dan setifikasi kompetensi yang dimiliki juga bisa menjadi modal bagi yang ingin berkerja mandiri," katanya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyerahkan sertifikat kompetensi pemagangan bagi peserta yang lulus.
Bahkan Jokowi juga memberikan sertifikat mentor kepada 97 pembimbing yang memberikan pelatihan kepada para peserta.
Presiden meminta kepada kalangan industri untuk mengembangkan pelatihan vokasi melalui training center (pusat pelatihan) di setiap perusahaan.