Usai Naik Kereta Bandara, Ini Harapan Presiden Joko Widodo ke Menhub
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang ikut mendampingi Presiden Joko Widodo menuturkan ada beberapa poin yang ditekankan presiden
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo baru saja meresmikan pengoperasian Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Selasa (2/2/2018).
Setelah meresmikan Kereta Bandara, Joko Widodo yang didampingi beberapa menteri pun langsung menjajal KA Bandara Soetta yang berangkat pada pukul 09.10.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang ikut mendampingi Presiden Joko Widodo menuturkan ada beberapa poin yang ditekankan presiden agar lebih menunjang performa Kereta Bandara.
Pertama adalah pengoperasian Stasiun Manggarai yang diharapkan dapat segera beroperasi.
"Harapan presiden itu secepatnya dilakukan konektifitas ke Manggarai," tutur Budi Karya Sumadi usai menumpangi KA Bandara Soetta, di Stasiun BNI City, Sudirman, Selasa (2/2/2017).
Baca: Lionel Messi Kecewa Berat, Barcelona Gagal Datangkan Pemain Ini
Saat ini pada pengoperasian pertamanya stasiun yang dpaat digunakan untuk menaikan dan menurunkan KA Bandara adalah Stasiun BNI City Sudirman, Stasiun Batu Ceper dan Stasiun Bandara Soetta.
Sehingga apabila lebih banyak stasiun yang beroperasi jarak keberangkatan dan waktu tiba antar kereta menjadi lebih cepat.
"Lalu yang kedua, agar lebih cepat ditingkatkan headwaynya, dicepatkan. Nanti akan bicarakan itu. Jadi 15 menit," ungkap Budi Karya.
Adapun tarif yang diterapkan untuk rute pengoperasian pertama ini adalah sebesar Rp 70 ribu rupiah, namun apabila ingin memilih bangku sendiri dikenakan biaya reservasi sebesar Rp 7.000.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.